10 Warga Depok Terbaring Lemas Terserang Chikungunya

Kamis, 04 April 2019 - 20:06 WIB
10 Warga Depok Terbaring Lemas Terserang Chikungunya
10 Warga Depok Terbaring Lemas Terserang Chikungunya
A A A
DEPOK - Sebanyak 10 orang warga RT01/05 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok terkena penyakit chikungunya. Para penderita pun hanya bisa terbaring di tempat tidur akibat gigitan nyamuk tersebut.

Ketua RT 01/5, Kelurahan Pondok Jaya, Rudi Heryanto mengatakan, warganya ada yang sudah sampai lemas. Bahkan ada yang sampai tidak bisa bangun. "Iya memang hampir rata-rata mereka (warga ) yang menderita sakit chikunguya lemas. Bahkan ada yang enggak kuat bangun," kata Rudi, Kamis (4/4/2019).

Mneurut dia, untuk di lingkungan tempat tinggalnya belum ada tindakan fogging atau pengasapan nyamuk. Padahal wabah chikungunya sudah tersebar di Kelurahan Pondok Jaya. Terakhir dilakukan fogging pada bulan lalu. "Terakhir sebulan lalu, eh diserang chikungunya baru sekarang," ujarnya.

Dia berharap pihak dinas terkait bisa membantu menangani serangan penyakit cikungunya di wilayahnya."Yang terdata, baru 10 orang, tapi itu belum dilakukan pendataan secara keseluruhan. Termasuk keluarga kakak saya terjangkit chikungunya," ujar Rudi.

Agus Maulana (27), warga RT 01/05, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung mengaku, sudah merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. "Badan saya terasa panas, badan seperti tidak bertenaga, lemas semua," ujarnya.

Sebelumnya, tetangganya sudah ada yang terkena lebih dulu, dengan gejala yang sama. Di kawasan rumahnya memang banyak terdapat nyamuk. Ditambah kondisi cuaca yang tidak menentu membuat kondisi tubuh mudah tertular. "Di sini memang banyak nyamuk. Setiap hari pasti digigit nyamuk," ungkapnya.

Tuti Sumiati (43), kakak Agus juga menderita penyakit yang sama. Hanya saja dia sudah bisa beraktivitas."Awalnya saya juga sama macam Agus. Saya enggak bisa jalan sama sekali," katanya.

Gejala lumpuh dialami selama tiga hari. Dia harus menahan rasa ngilu di persendian, terutama tangan dan kaki. Dia sempat menduga bahwa dia mengalami stroke. Namun gejala itu berangsur membaik setelah pergi ke Puskesmas.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Depok berencana akan melakukan serologi dalam waktu dekat. "Langkah kami upayakan agar penyakit ini tak menyebar, rencanaya akan dilakukan pemeriksaan serologi," ungkap Kepala Puskesmas Ratu Jaya, Flovira Brilyandini.

Selain itu, menyosalisasikan kegiatan pemberatsan sarang nyamuk (PSN ) dan 3M Plus. Termasuk, kata dia, warga menggunakan losion anti nyamuk atau kelambu. "Tetap kami koordinasi dengan seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PPM) Dinas Kesehatan Depok. Rencananya akan dilakukan pemeriksaan serologi oleh dinkes, tetapi untuk jadwal pelaksanaannya kami menunggu konfirmasi lebih lanjut dari dinkes," tuturnya.

Dia mengakui informasi tersebut didapat dati Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pondok Jaya. Bahwa ada warga yang terkena sakit dengan gejala mirip chikungunya. "Petugas surveilance kami langsung ke lokasi RT0 1/05 Kelurahan Pondok Jaya. Didapatkan pasien yang terkena demam dan nyeri sendi ada 13 orang, ada yang sudah terkena sejak 3 minggu yang lalu," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4595 seconds (0.1#10.140)