Jakarta Tetap Berpotensi Jadi Global City Meski Tak Berstatus Ibu Kota Negara

Jum'at, 07 Juni 2024 - 18:43 WIB
loading...
Jakarta Tetap Berpotensi Jadi Global City Meski Tak Berstatus Ibu Kota Negara
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Selatan Muhammad Assad mengatakan, Jakarta tetap memiliki potensi besar menjadi global city meski tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Meski Jakarta tak lagi menjadi ibu kota, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) tetap optimistis menjalankan sekaligus mengembangkan bisnis yang mereka lakoni saat ini.

Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Selatan Muhammad Assad mengatakan, Jakarta tetap memiliki potensi besar menjadi global city meski tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara, apabila organisasi pengusaha di dalamnya, dipimpin oleh sosok yang tepat dan mampu merespons sekaligus beradaptasi dengan keadaan saat ini.

“Tidak dapat dipungkiri ya, optimisme dan pesimisme kini tengah membayangi pengusaha paska status ibu kota negara terlepas dari Jakarta. Tak lagi Jakartasentris, seyogianya menjadi tantangan dan peluang untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global,” kata Assad, Jumat, (7/6/2024).



Merujuk kontribusi sebesar 17,8 % terhadap ekonomi nasional, lanjut Assad, Jakarta dipastikan tetap menjadi pilar sekaligus motor perekonomian nasional, meski ibu kota pindah ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Dalam cakupan lebih luas, Assad menuturkan jika aglomerasi Jabodetabekjur telah menyumbang kontribusi ekonomi nasional menjadi 23,8%, sehingga pengusaha khususnya HIPMI Jaya, diharapkan memiliki jiwa dan mental, serta semangat dan kepribadian sebagai pengusaha pejuang-pejuang pengusaha.



“Butuh sosok leadership yang menjiwai ruh HIPMI, pengusaha pejuang-pejuang pengusaha, sehingga kader- kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha nasional yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat. “Sosok tersebut, ada pada diri Rangga Derana Niode, Ketum BPC HIPMI Kepulauan Seribu,” tutur Assad.

Assad menilai sejarah pasang surut perjuangan Derana menjadi pengusaha sukses saat ini, tentunya membuat koleganya ini memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tantangan perekonomian yang dihadapi oleh para pengusaha muda dan pelaku bisnis di Jakarta.

Kepemimpinan Derana diharapkan dapat memberikan solusi yang inovatif dan efektif dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berkembang. Assad mengaku mengetahui perjuangan Derana yang memulai dari bawah, konsisten berjuang hingga menjadi pengusaha sukses, sehingga dara kelahiran 1985 tersebut diyakini mampu menjadi akselesator BPD HIPMI Jaya, meski Jakarta tak lagi ibu kota Negara.

“Melihat personality beliau sangat baik, humble, dan performance serta program kerja Derana selama ini, saya yakin mampu mengakselerasi seluruh usaha dan upaya kader BPD HIPMI Jaya. Saya mendukung dan bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan Rangga Defana Niode sebagai Bakal Calon Ketum BPD HIPMI Jaya,” kata Assad
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)
pixels