Tiga Kebiasaan Baik Penumpang Mikrotrans yang Layak Ditiru

Jum'at, 31 Mei 2024 - 02:50 WIB
loading...
Tiga Kebiasaan Baik Penumpang Mikrotrans yang Layak Ditiru
Shelter Mikrotrans di sebelah Gerbang Barat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie
A A A
JAKARTA - Tiga kebiasaan baik yang dipraktikkan para penumpang Mikrotrans diulas di artikel ini. Kebiasaan baik penumpang Mikrotrans tersebut layak ditiru oleh para pengguna moda transportasi di Jakarta.

Angkot Mikrotrans, atau kadang orang biasa menyebutnya JakLingko , merupakan salah satu moda transportasi yang ada di Jakarta. Mikrotrans merupakan angkotan perkotaan (angkot) yang terintegasi dalam sistem JakLingko. Sementara, JakLingko adalah sistem transportasi yang terintegrasi (integrasi rute, integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran) di DKI Jakarta.

Sehari-hari, orang kadang menyebut Mikrotrans dengan sebutan JakLingko. Padahal, seperti telah disebutkan di atas, Mikrotrans dan JakLingko memiliki makna yang berbeda.

Tiga Kebiasaan Baik Penumpang Angkot Mikrotrans


Saat naik Mikrotrans, ada sejumlah aturan tertulis yang mesti ditaati penumpang. Aturan tertulis itu biasanya disampaikan dalam bentuk stiker yang ditempel di kaca angkot. Aturannya antara lain penumpang dilarang merokok. Ada juga aturan penumpang dilarang makan dan minum dalam angkot.



Aturan tersebut dipatuhi para penumpang angkot Mikrotrans. Di sisi lain, para penumpang angkot Mikrotrans juga mempraktikkan beberapa kebiasaan baik yang patut diapresiasi dan ditiru, khususnya oleh Anda yang belum pernah naik angkot ini. Berikut ini ulasannya.

1. Antre di Bus Stop

Tiga Kebiasaan Baik Penumpang Mikrotrans yang Layak Ditiru

Mikrotrans melintas di kawasan Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie

Pernah lihat video viral penumpang Mikrotrans tengah antre menunggu angkot tersebut? Budaya antre tersebut antara lain terlihat di dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur.

Antre merupakan kebiasaan baik penumpang angkot Mikrotrans yang patut ditiru. Saat menunggu angkot Mikrotrans, jika lokasi Bus Stop memungkinkan untuk membuat antrean di trotoar, maka mengantrelah.



Jika lokasi Bus Stop tidak memungkinkan untuk antre, sebaiknya pastikan calon penumpang yang telah menunggu Mikrotrans terlebih dahulu untuk naik lebih dahulu.

"Terkait budaya antre di halte tersebut merupakan hal baik yang dilakukan oleh calon penumpang yang menunggu layanan Transjakarta/Mikrotrans. Sistem antrean tersebut sesuai kedatangan penumpang di halte," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Senin (19/2/2024).

2. Membantu Tap Kartu Uang Elektronik Penumpang Lain
Tiga Kebiasaan Baik Penumpang Mikrotrans yang Layak Ditiru

Penumpang Mikrotrans Jak 44 Andara-Lenteng Agung saat hendak Tap In Kartu Uang Elektronik. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie

Begitu naik angkot Mikrotrans, yang wajib dilakukan penumpang adalah Tap In dan Tap Out Kartu Uang Elektronik (KUA) yang dikeluarkan bank pelat merah atau bank swasta. Praktik sehari-hari, penumpang yang duduk di belakang pramudi atau sopir Mikrotrans 'kebagian tugas' membantu nge-tap kartu penumpang lainnya.

Kebiasaan membantu tap kartu penumpang lain ini juga dikomentari Syafrin Liputo. "Hal yang menarik lainnya ternyata selain budaya antre di Halte/Bus Stop, penumpang Mikrotrans juga secara spontan saling membantu dalam melakukan Tap In/Tap Out di dalam kendaraan dengan mengumpulkan kartu kepada penumpang yang paling dekat dengan alat Tap In/Tap Out," ujarnya.

Diketahui, kapasitas angkot Mikrotrans adalah 11 penumpang. Satu penumpang duduk di samping kiri sopir, yang diperuntukkan bagi penumpang prioritas seperti penyandang disabilitas dan lanjut usia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)
pixels