Basement Gedung SMA 1 Kota Bogor Terbakar, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
BOGOR - Lantai dasar atau basement gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Bogor di Jalan Ir H Juanda, tepat di seberang pintu masuk Istana Bogor, terbakar, Rabu (19/08/2020). Peristiwa tersebut sempat mengagetkan warga sekitar dan para pengguna jalan.
Saat kejadian tak ada kegiatan belajar mengajar (KBM), karena hingga saat ini siswa masih dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online. Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bogor, Bambang Aryan mengatakan, si jago merah melalap lantai dasar gedung sekolah sekitar pukul 09.00 WIB.
"Api sempat terlihat membesar di area basement yang biasa digunakan sebagai gudang. Kepulan asap tebal yang muncul diduga berasal dari thinner dan cat yang disimpan di gudang. Sekarang api sudah dipadamkan petugas," ujarnya.(Baca juga; Permukiman Padat Penduduk di Sawah Besar Kebakaran )
Dia menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian benda berharga. "Sebab sampai saat ini masih PJJ, bahkan pekerja yang sedang melakukan renovasi juga semua aman, tidak ada korban," katanya.(Baca juga; Kasus Positif Covid-19 Melonjak Drastis, Bima Arya Khawatir Bogor Jadi Zona Merah )
Api cepat dipadamkan, setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. "Iya kita mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran, sisanya dua lagi bantuan dari tim pemadam kebakaran Kabupaten Bogor," jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kota Bogor Ade S.
Dia menuturkan dari keterangan sejumlah saksi dan pantauan di lokasi saat api masih menyala, informasinya api itu sempat terlihat oleh tukang bangunan yang tengah bekerja merenovasi bangunan. "Sebab, saat itu gedung sedang di renovasi. Nah ada tukang bangunan yang melihat api di basement," katanya.
Basement itu dijadikan gudang dan tempat parkir motor, saat tim menembus pekatnya asap, akhirnya diketahui titik api berasal dari salah satu ruangan yang dijadikan gudang. "Diduga api berumber dari korsleting listrik, tapi untuk lengkapnya nanti diselidiki oleh kepolisian," katanya.
Saat kejadian tak ada kegiatan belajar mengajar (KBM), karena hingga saat ini siswa masih dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online. Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bogor, Bambang Aryan mengatakan, si jago merah melalap lantai dasar gedung sekolah sekitar pukul 09.00 WIB.
"Api sempat terlihat membesar di area basement yang biasa digunakan sebagai gudang. Kepulan asap tebal yang muncul diduga berasal dari thinner dan cat yang disimpan di gudang. Sekarang api sudah dipadamkan petugas," ujarnya.(Baca juga; Permukiman Padat Penduduk di Sawah Besar Kebakaran )
Dia menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian benda berharga. "Sebab sampai saat ini masih PJJ, bahkan pekerja yang sedang melakukan renovasi juga semua aman, tidak ada korban," katanya.(Baca juga; Kasus Positif Covid-19 Melonjak Drastis, Bima Arya Khawatir Bogor Jadi Zona Merah )
Api cepat dipadamkan, setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. "Iya kita mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran, sisanya dua lagi bantuan dari tim pemadam kebakaran Kabupaten Bogor," jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kota Bogor Ade S.
Dia menuturkan dari keterangan sejumlah saksi dan pantauan di lokasi saat api masih menyala, informasinya api itu sempat terlihat oleh tukang bangunan yang tengah bekerja merenovasi bangunan. "Sebab, saat itu gedung sedang di renovasi. Nah ada tukang bangunan yang melihat api di basement," katanya.
Basement itu dijadikan gudang dan tempat parkir motor, saat tim menembus pekatnya asap, akhirnya diketahui titik api berasal dari salah satu ruangan yang dijadikan gudang. "Diduga api berumber dari korsleting listrik, tapi untuk lengkapnya nanti diselidiki oleh kepolisian," katanya.
(wib)