Gerindra Sebut Tiga Cawagub DKI dari PKS Tidak Paham Jakarta

Jum'at, 08 Februari 2019 - 20:28 WIB
Gerindra Sebut Tiga...
Gerindra Sebut Tiga Cawagub DKI dari PKS Tidak Paham Jakarta
A A A
JAKARTA - Tiga kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera dinilai tidak laik. Ketiga Cawagub minim pengetahuan soal penataan kota Jakarta dan komunikasi dengan DPRD.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan, berdasarkan hasil proses Tim Pansel Cawagub DKI yang dilakukan sejak Januari lalu, ada dinamika yang kemungkinan ketiga kandidat cawagub tidak lolos. Meskipun lolos, setidaknya ada beberapa pertimbangan.

Kendati demikian, lanjut Syarif, hasil rekomendasi dari tim panelis akan diberikan ke pimpinan partai terlebih dahulu sebelum diberikan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk kemudian diserahkan kepada DPRD.
"Ada dinamika baru yang harus dicermati oleh panelis secara objektif. Tapi tetap pada 11 Februari harus ada rekomendasi ke partai pengusung," kata Syarif saat dihubungi pada Jumat (8/2/2019).

Syarif mengungkapkan, ketiga kandidat tidak memahami masalah perkotaan, pengentasan kemiskinan dengan masalahnya yang sangat kompleks dan sebagainya. Seperti misalnya penanganan Tanah Abang, Jakarta Pusat; Bukit Duri Jakarta Selatan, dan Kampung Aquarium, Jakarta utara. Ketiga masalah tersebut memang kebijakannya ada di tangan Gubernur Anies, namun,Syarif belum melihat bagaiman tiga kandidat cawagub bisa menerjemahkan soal pendekatan ruang dan kampung yang kumuh itu.

Kemudian soal kemampuan pola relasi dengan DPRD, Syarif juga belum melihat ketiga kandidat memiliki kemampuan tersebut. Jangan sampai, kata dia, peristiwa debat pengerjaan Stadion BMW antara Pemprov dan DPRD kembali berulang.

"Yang saya bisa katakan selama tiga kali melakukan wawancara dan FGD saya belum menemukan calon yang ideal. Yang bisa menggantikan, sekurang kurangnya mendekati Sandiaga Uno," ujarnya.( Baca: Panelis Cawagub DKI Tidak Libatkan Anies Baswedan Dalam FGD )

Humas DPW PKS DKI Jakarta, Zakaria Maulana Alif meminta Partai Gerindra menunjukan komitmennya untuk menyerahkan hasil rekomendasi dari tim panelis Cawagub DKI pada 11 Februari. Sebab, Partai Gerindra dan PKS harus tetap bersama berkoalisi memenangkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi dan dilevel Jakarta untuk menentukan hal yang baik ke depan bagi warga Jakarta, dalam hal ini Cawagub.

"Ini kan pengaruh ke bawah. Gerindra enggak bisa berdiri sendiri. PKS apalagi enggak bisa berdiri sendiri. Jadi kalau enggak disegerakan gimana kita ikut konsentrasi ke Pilpres," ungkapnya.

Zakaria mempertegas bahwa ketiga kandidat cawagub yang diajukan PKS bukanlah kader sembarangan. Meskipun urusan cawagub tidak bisa sesederhana yang dipikirkan lantaran permasalhanya begitu banyak, menurutnya, tiga kandidat sudah mewakili keinginan dari panelis dan tentunya warga Jakarta.

"Pak Agung dan Syaikhu berlatar belakang keuangan anggaran. Pak Suhaimi Ketua Fraksi PKS DPRD DKI. Apalagi yang kurang," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)