Anggota Bawaslu Diduga Diintimidasi saat Deklarasi Muhamad-Saraswati

Rabu, 19 Agustus 2020 - 06:30 WIB
loading...
Anggota Bawaslu Diduga Diintimidasi saat Deklarasi Muhamad-Saraswati
anggota Bawaslu Tangsel, Fadel Galih memberikan keterangan kepada wartawan terkait dugaan intimidasi kepada dirinya saat deklarasi mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel. FOTO/SINDOnews/HASAN KURNIAWAN
A A A
JAKARTA - Deklarasi dukungan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan , Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo tercoreng oleh sikap arogan dari petugas partai pendukung. Di tengah pelaksanaan kegiatan, anggota Bawaslu Tangsel, Fadel Galih diduga mendapat intimidasi petugas partai saat mengambil foto dokumentasi.

"Jadi lagi ngambil gambar, video, tangan saya tiba-tiba ditarik. Pakai HP. Katanya tidak boleh. Saya langsung ditarik. Bagian tangan. Tidak, HP tidak rusak," kata Fadel kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/8/2020).

Dari lokasi acara, Fadel lalu ditarik paksa menuju ke suatu ruangan. Di sana, pria berperawakan kurus ini kembali mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Dia diduga mendapat intimidasi dari petugas di lokasi acara. Padahal, saat itu Fadel tengah menjalankan tugas. Dia juga membawa Id card Bawaslu Tangsel dan surat tugas. Entah apa salahnya, dirinya malah menjadi sasaran arogansi.( )

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Yudi Budi Wibowo menyatakan bahwa yang menarik anggota Bawaslu itu bukan anggota Partai Gerindra atau pun panitia pelaksana.

"Kalau panitia atau Gerindra, pasti pakai kemeja putih, celana cream. Dipastikan yang melakukan itu bukan lah panitia atau pun Gerindra," kata Sekjen Gerindra Kota Tangsel ini.

Yudi menduga, ada oknum yang sengaja manyusup untuk merusak acara deklarasi atau meregangkan hubungan antara Bawaslu dan partai pengusung. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Bawaslu terkait ini.

Ketua Bawaslu Tangsel, Acep yang berada di lokasi enggan berkomentar. Namun, dari wajahnya tampak sangat tegang. Dia bahkan sempat meminta Fadel mencari sendiri orang yang telah mengintimidasinya tersebut. "Masih ingat orangnya gak? Kalau ingat, coba cari kenali," ungkap Acep di lokasi kejadian.( )

Tidak lama kemudian, Acep pun bersalaman dengan Yudi dan pamit meninggalkan lokasi. Melihat atasannya pergi, Fadel pun ikut pamit dengan wajah masih pucat. Sementara panitia dan petugas Gerindra tetap di lokasi.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)