Langgar Perizinan, Apartement Victoria Ancam Banjir Warga Rawa Buaya

Senin, 21 Januari 2019 - 23:48 WIB
Langgar Perizinan, Apartement Victoria Ancam Banjir Warga Rawa Buaya
Langgar Perizinan, Apartement Victoria Ancam Banjir Warga Rawa Buaya
A A A
JAKARTA - Ancaman banjir melanda kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Penyebab Kali Bojong yang berada di kawasan itu tertutup material tanah setelah longsor setinggi lima meter terjadi di Apartemen Vittoria Residence.

Kuat dugaan longsor disebabkan lemahnya pengawasan. Pengembang apartement membiarkan pembangunan didekat saluran air yang semestinya steril. Imbasnya tanah alami penurunan dan menyebabkan longsor di kawasan itu.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi menduga, pembangunan Apartement di kawasan itu melanggar perizinan. Ia menyakini bahwa ada beberapa aturan yang ditabrak pengembang hingga akhirnya pembangunan dipinggir kali dilakukan.

"Makanya kami akan panggil pengelolah apartement. Mana bisa dipinggir kali ada bangunan," kata Rustam menanggapi longsor di kawasan itu, Senin (21/9/2019).

Sebelumnya, longsor setinggi lima meter terjadi di Apartemen Vittoria Residence, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 19 Januari 2019 malam. Kejadian ini membuat kali bojong yang berada disampingnya tertutup, aliran air terhambat.

Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Imron Syahrin menduga ada pembangunan disana dilakukan secara ilegal. Ia sependapat walikota ada menduga ada praktik penyalah izin dalam pembangunan apartement.

Karenanya, mengklarifikasi hal itu, Imron telah bersurat ke pengembang dan pengelolah Apartemen Vittoria Residence hari ini. Jadwal pemanggilan akan dilakukan besok.

"Kita sudah panggil mereka. Besok seharusnya datang," kata Imron.

Terhadap kawasan itu, Imron menyakini pelanggaran terjadi. Hal ini dikarenakan adanya bangunan di kawasan terbangun di pinggir Kali Bojong.

"Mana mungkin mereka menuding ini karena kali. Orang kali di sana sudah lebih dulu ada," cetusnya.

Imron kemudian menyakini longsor yang terjadi sempat membuat aliran air terhambat. Sikap tak kooperatif ditunjukan pengelolah dengan melarang pihaknya untuk membenah. Karenanya pembenahan kemudian dilakukan dan masuk melalui aliran kali. Kini material longsor di kawasan itu telah dibenahi dan dibuang ke sisi kali menggunakan alat berat.

"Sejak tadi sore aliran mulai lancar. Aliran yang ditutupi sudah kami pindahkan," tuturnya.

Pantauan Koran Sindo, di kawasan itu material masih terlihat, lapangan basket itu sudah tak berbentuk setelah hampir sebagian lapangan longsor. Sementara di sisi kali pasir dan tanah sedikit demi sedikit berjatuhan dan berusaha menutupi kali.

Dalam kondisi itu, terlihat gundukan tanah setinggi lima meter dari sela sela tembok bangunan yang telah rubuh.
Langgar Perizinan, Apartement Victoria Ancam Banjir Warga Rawa Buaya
Selain merusak lapangan basket. Aspal yang menjadi dasar lapangan saat ini sudah ‎terbelah sekitar lima meter. Keretakan terlihat disekitar lokasi.

Sementara itu, tiang besi dan kawat yang merupakan penutup lapangan kondisinya saat ini sudah bengkok. Sebuah alat berat sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengangkut material longsor dari Kali Bojong untuk dipindahkan ke lahan kosong di kawasan apartemen. Proses evakuasi dilakukan oleh pihak pengembang Apartemen‎ Vittoria Residence.

Ketua RW 02 Rawa Buaya, Suntama menjelaakan proses evakuasi material longsor yang menimbun Kali Bojong dapat secepatnya diungsikan. Ia takut musim hujan yang membuat kawasan menjadi banjir.

"Iya, warga banyak yang takut kebanjiran kalau saluran PHB Bojong yang kena material longsor itu enggak segera diatasi. Karena kan itu merupakan saluran penghubung menuju Kali Mookervart," kata Suntama.

Selain itu, Suntama berharap dengan adanya kejadian ini membuat pihak pengelola Apartemen Vittoria Residence mau menjalin hubungan baik dengan para pengurus dan warga sekitar di RW 02 Rawa Buaya.

Sebab, ia menilai selama ini pihak pengelola terkesan cuek dengan para pengurus maupun warga di RW 02 Rawa Buaya. Terlebih sebelum longsor terjadi, keretakan dikawasan itu terlihat.

"Sudag diberitahu ke pengembang namun tidak ada respon hingga terjadi longsor," kata Suntama.

Hingga berita ditulis pengelola Apartement Victoria belum memberikan pernyataannya sedikitpun. Mereka memilih bungkam terhadap wartawan bahkan mengusirnya sejumlah wartawan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4273 seconds (0.1#10.140)