Peringati Hardiknas, Ewindo Latih Ratusan Siswa SMPN 4 Curug Cara Bercocok Tanam
loading...
A
A
A
Baskoro menyebut, aktivitas bertani sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, dan di mana saja. Kami senang bisa menggandeng SMPN 4 Curug sebagai sekolah berkarakter yang memang memiliki keunikan tersendiri, yaitu menjadikan kegiatan cocok tanam sebagai turunan dari salah satu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
”Aktivitas menanam kembang kol di kawasan perkotaan (urban farming) seperti yang kami lakukan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, dimulai dari lingkungan tempat belajar dan tinggal mereka masing-masing,“ ujarnya.
Menurut dia, bercocok tanam merupakan kegiatan yang menuntut gerak tubuh yang aktif. Upaya edukasi budidaya, menyemai, dan pindah tanam-tanaman kembang kol yang dilakukan bersama-sama hari ini, di mana generasi muda berkesempatan eksplorasi secara langsung asiknya bercocok tanam, sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun ini, yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Baskoro mengaku, telah bekerja sama dengan lebih dari 17.000 petani produksi benih hingga saat ini. Melalui kerja sama tersebut, pihaknya melakukan pendampingan, transfer teknologi hingga menyerap hasil panen petani secara langsung. Dengan pola kerja sama ini petani mendapatkan jaminan atas produk pertanian yang dihasilkan.
Selain itu, pihaknya juga membina lebih dari 7 juta petani sayuran di seluruh Indonesia. Guna melayani petani sayuran di seluruh Indonesia, pihaknya telah memproduksi lebih dari 150 varietas benih unggul berkualitas dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
”Aktivitas menanam kembang kol di kawasan perkotaan (urban farming) seperti yang kami lakukan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, dimulai dari lingkungan tempat belajar dan tinggal mereka masing-masing,“ ujarnya.
Menurut dia, bercocok tanam merupakan kegiatan yang menuntut gerak tubuh yang aktif. Upaya edukasi budidaya, menyemai, dan pindah tanam-tanaman kembang kol yang dilakukan bersama-sama hari ini, di mana generasi muda berkesempatan eksplorasi secara langsung asiknya bercocok tanam, sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun ini, yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Baskoro mengaku, telah bekerja sama dengan lebih dari 17.000 petani produksi benih hingga saat ini. Melalui kerja sama tersebut, pihaknya melakukan pendampingan, transfer teknologi hingga menyerap hasil panen petani secara langsung. Dengan pola kerja sama ini petani mendapatkan jaminan atas produk pertanian yang dihasilkan.
Selain itu, pihaknya juga membina lebih dari 7 juta petani sayuran di seluruh Indonesia. Guna melayani petani sayuran di seluruh Indonesia, pihaknya telah memproduksi lebih dari 150 varietas benih unggul berkualitas dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
(cip)