Dikejar Korbannya, Begal Motor di Bintaro Tewas Terbentur Aspal

Sabtu, 12 Januari 2019 - 14:01 WIB
Dikejar Korbannya, Begal...
Dikejar Korbannya, Begal Motor di Bintaro Tewas Terbentur Aspal
A A A
TANGERANG SELATAN - Seorang begal motor tewas terjatuh dari motornya saat dikejar korbannya, di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Remaja yang belum diketahui identitasnya itu, tewas akibat terjatuh, kepalanya membentur aspal, di kawasan Taman Menteng, Bintaro Jaya. Aksi kejar-kejaran ini, terjadi saat gerimis, pukul 02.00 WIB.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro mengatakan, jenazah pelaku telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan belum ada keluarganya yang melihat.

"Identitas pelaku tidak ada. Di tubuhnya tidak ditemukan identitas. Tetapi, petugas berhasil menemukan HP milik pelaku," ungkap Yudho saat ditemui di Bintaro, Jumat (11/1/2019).

Peristiwa begal ini bermula saat para korban sedang nongkrong di kawasan Bintaro. Saat itu, korban yang berpasangan ini, baru pulang kerja.

"Korbannya empat orang, cewek dua, cowok dua. Mereka berpasangan. Katanya pulang kerja, lalu nongkrong di Bintaro. Tiba-tiba, mereka didatangi para pelaku berjumlah empat orang," paparnya.

Para pelaku yang berboncengan dengan motor itu menghampiri korban yang sedang asyik nongkrong dan menodong korbannya dengan menggunakan sajam.

"Pelaku mengambil Hp para korban dan meminta uang korban. Mereka juga membawa satu motor korban, jenis Mio. Lalu, pelaku pergi ke arah Bintaro Plaza. Awalnya korban tidak mengejar," jelasnya.

Baru setelah agak jauh dan mulai sedikit berani, kedua korban cowok itu langsung mengejar dengan motor. Pelaku yang tahu dikejar, lalu mengebut dengan motornya.

Namun, setiba di tikungan kawasan Taman Menteng, ban motor pelaku slip hingga pelaku hilang kendali. Pelaku jatuh dari motor, kepalanya membentur aspal. Tidak lama berselang, pelaku meninggal dunia.

"Teman-temannya berhasil kabur tiga orang, dua berboncengan, dan satu mengunakan motor curian. Pelaku yang jatuh dan motor yang digunakannya diamankan," paparnya.

Sementara itu, kasus begal pertama di awal tahun 2019 ini langsung menyebar cepat melalui grup WhatsApp (WA). Bagus, salah seorang warga mengaku, mendapat kabar peristiwa begal itu dari grup WA nya.

"Ini yang pertama di tahun 2019. Memang di kawasan Bintaro Jaya, aksi begal ini marak terjadi. Biasanya, pelaku beraksi dengan naik motor berempat, atau berdua. Mereka menggunakan sajam," jelasnya.

Bagus berharap, pengamanan di kawasan itu diperketat, sehingga bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang suka melakukan aktivitas di malam hari.

"Sering. Saya berharap patroli polisi bisa lebih ditingkatkan lagi. Sehingga tidak menciptakan keresahan warga. Apalagi ini bukan yang pertama. Sudah sering. Saya harap, pelaku juga tertangkap," tukasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0956 seconds (0.1#10.140)