Jelang Uji Kelayakan Calon Wagub DKI, Suhaimi Tak Mau Ambil Pusing

Jum'at, 04 Januari 2019 - 10:16 WIB
Jelang Uji Kelayakan...
Jelang Uji Kelayakan Calon Wagub DKI, Suhaimi Tak Mau Ambil Pusing
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra dan PKS segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap tiga nama kandidat calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Salah satu kandidat cawagub DKI itu adalah politikus PKS Abdurrahman Suhaimi.

Suhaimi yang dimintai tanggapannya menyatakan tidak memiliki persiapan khusus dalam mengikuti fit and proper test cawagub DKI tersebut. Ia tak mau ambil pusing terkait fit and proper test itu.

Ia lebih memilih untuk bertawakal agar lancar dalam proses seleksi nanti. "Saya sih mengalir saja. Mengalir saja gitu kan," ujar Suhaimi saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019). (Baca juga: Masuk Kandidat Wagub DKI, Suhaimi: Fit and Proper Test Bukan Kompetisi)

Diketahui, PKS telah memberikan tiga nama cawagub DKI ke Partai Gerindra. Ketiga nama itu adalah Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, dirinya tak terlalu berambisi untuk menjadi orang nomor 2 di Ibu Kota. Ia menyerahkan semua proses uji kelayakan dan kepatutan itu kepada tim seleksi.

Tim seleksi terdiri dari dua orang perwakilan Partai Gerindra dan PKS. Dari PKS, tim diputuskan eks Wamenpan-RB Eko Prasojo dan pengamat politik Ubedilah Badrun. Sementara pihak Gerindra mengrim kadernya yang bernama Syarif dan pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro.

"Prosesnya sekarang kan baru mau fit and proper test, dan dari tiga mesti satu digugurkan kan. Ya nanti saja kalau sudah siapa yang dua diajukan baru bicara soal itu," imbuh dia. (Baca juga: Cawagub DKI Akan Diseleksi, Anies Syaratkan 3 Kriteria Ini)

Saat ini, lanjut Suhaimi, dirinya masih menunggu jadwal fit and propert test. Waktu uji seleksi itu akan dirundingkan bersama seluruh kandidat cawagub DKI.

"Nanti kan pasti akan dibicarakan di tim itu dulu, nanti kan baru mereka bikin timeline, bikin jadwal. Nanti kan pasti akan diundang. Nanti kita-kita yang dicawagubkan diberitahukan tanggal sekian. Sekarang nunggu jadwal dan seterusnya," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)