Masuk Kandidat Wagub DKI, Suhaimi: Fit and Proper Test Bukan Kompetisi
Masuk Kandidat Wagub DKI, Suhaimi: Fit and Proper Test Bukan Kompetisi
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memiliki tiga nama untuk maju sebagai kandidat wakil gubernur DKI Jakarta. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi yang namanya masuk kandidat mengaku tidak ada beban menjelang fit and proper test.
Abdurahman Suhaimi yang menjadi salah satu kandidat cawagub berharap fit and propert tes dilakukan minggu ini sesuai harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, dirinya belum mengetahui kapan waktunya. Sebab, tim panitia akan menentukan jadwal terlebih dahulu dan sebelum mengundang kandidat.
Secara pribadi, kata Suhaimi dirinya tidak ada beban lantaran dari tiga kandidat cawagub semuanya kader terbaik PKS dan menganggap fit and propert tes bukanlah sebuah kompetisi. (Baca: Nama Cawagub DKI dari PKS Bertambah Menjadi Tiga Orang )
"Ini bukan sebuah kompetisi antara tiga. Tapi kita sedang menjalankan tugas, amanah dari DPP, siapapun bagi saya yang akan terpilih ya itulah takdirnya untuk maju dari 2 kemudian 1. Jadi saya ringan aja, ga ada beban," pungkasnya.
Diketahui pada Rabu 2 Januari 2019 sore, DPW PKS DKI Jakarta, mengirimkan surat ke kantor DPD Partai Gerindra perihal tiga nama kandidat cawagub yang diajukan untuk mengikuti fit and propert test. Ketiga nama tersebut, yaitu Abdurahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.
Termasuk dengan tim fit and propert testnya yaitu eks Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojdo dan pengamat politik Ubedilah Badrun.
Abdurahman Suhaimi yang menjadi salah satu kandidat cawagub berharap fit and propert tes dilakukan minggu ini sesuai harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, dirinya belum mengetahui kapan waktunya. Sebab, tim panitia akan menentukan jadwal terlebih dahulu dan sebelum mengundang kandidat.
Secara pribadi, kata Suhaimi dirinya tidak ada beban lantaran dari tiga kandidat cawagub semuanya kader terbaik PKS dan menganggap fit and propert tes bukanlah sebuah kompetisi. (Baca: Nama Cawagub DKI dari PKS Bertambah Menjadi Tiga Orang )
"Ini bukan sebuah kompetisi antara tiga. Tapi kita sedang menjalankan tugas, amanah dari DPP, siapapun bagi saya yang akan terpilih ya itulah takdirnya untuk maju dari 2 kemudian 1. Jadi saya ringan aja, ga ada beban," pungkasnya.
Diketahui pada Rabu 2 Januari 2019 sore, DPW PKS DKI Jakarta, mengirimkan surat ke kantor DPD Partai Gerindra perihal tiga nama kandidat cawagub yang diajukan untuk mengikuti fit and propert test. Ketiga nama tersebut, yaitu Abdurahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.
Termasuk dengan tim fit and propert testnya yaitu eks Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojdo dan pengamat politik Ubedilah Badrun.
(ysw)
Explore More