Belasan Titik Rawan Longsor, Depok Siapkan Ratusan Personel

Rabu, 28 November 2018 - 17:21 WIB
Belasan Titik Rawan Longsor, Depok Siapkan Ratusan Personel
Belasan Titik Rawan Longsor, Depok Siapkan Ratusan Personel
A A A
JAKARTA - Sebanyak 15 titik rawan longsor tersebar di empat kelurahan, Depok, Jawa Barat. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tercatat ada 15 titik rawan longsor. Ada di Kelurahan Cipayung, Ratu Jaya, Rangkapan Jaya dan Pondok Petir," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Citra Indah Yulianti di Depok, Rabu (28/11/2018).

Menurut dia, pergeseran tanah terjadi karena kerapuhan dari tanah dan warga banyak menutup saluran air. "Kalau saluran air ditutup, maka ketika turun hujan air akan mengalir kemana-mana sehingga mempercepat terjadinya tanah longsor," kata Citra.

Meski begitu, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan pasukan untuk menangani masalah longsor. Ratusan personel itu tergabung dalam satuan tugas sumber daya air (Satgas SDA). Mereka secara rutin melakukan revitalisasi saluran air di permukiman warga.

"Ada 130 orang, kita siagakan mereka monitoring untuk setiap kejadian bencana baik banjir maupun tanah longsor. Selain itu, kita aktif juga dalam pengerukan sungai," terang Citra.

Kasi perlindungan korban bencana alam dan sosial
Dinas Sosial Kota Depok Kiki menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan personel Tagana dari setiap wilayah Kecamatan di Kota Depok untuk melakukan pemantauan kondisi cuaca.

"Anggota Tagana ini, berasal dari berbagai Kecamatan. Mereka akan melaporkan setiap kondisi cuaca dan kejadian bencana melalui group Whatssap. Ini bentuk kesiapsiagaan terhadap potensi bencana," katanya.

Dikatakannya, secara tupoksi dinas sosial dalam penanggulangan bencana adalah menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan dan menyediakan dapur umum.

"Selain itu juga kami menyediakan perahu dayung yang kondisinya baik dan tenda bagi pengungsi, namun, ini akan kita berikan ketika setelah ada asessment dari Tagana yang menyatakan memang dibutuhkan karena kondisi darurat," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan pihaknya, kata dia, ada beberapa lokasi yang menjadi langganan banjir seperti Perumahan Bukit Cengkeh Cimanggis, dan Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.

"Sedangkan untuk rawan longsor, sering kali ditemukan di sepanjang bantaran kali Ciliwung yang meliputi Kelurahan Pondok Cina dan Kemiri Muka di Kecamatan Beji serta kelurahan Pasir Gunung Selatan, kecamatan Cimanggis Depok. Oleh sebab itu, kita tengah merancang piket rutin Tagana untuk memantau kemungkinan terjadinya bencana di wilayah tersebut ," bebernya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6500 seconds (0.1#10.140)