Sepi Pembeli, Ratusan PKL Bogor Keluhkan Tempat Relokasi

Selasa, 27 November 2018 - 17:01 WIB
Sepi Pembeli, Ratusan PKL Bogor Keluhkan Tempat Relokasi
Sepi Pembeli, Ratusan PKL Bogor Keluhkan Tempat Relokasi
A A A
BOGOR - Sebanyak 140 pedagang kaki lima (PKL) jalan Suryakancana yang direlokasi ke lantai dasar Plaza Pasar Bogor mengeluhkan sepinya pembeli. Kini omset mereka hanya Rp150 ribu perhari dari biasanya Rp500 ribu.

"Kita sudah seminggu disini, dampaknya terhadap penghasilan turun drastis. Yang ada malah nombok terus," ujar Usman (38) pedagang buah-buahan yang sudah berjualan lebih dari 20 tahun di Jalan Suryakancana itu katanya kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).

Hal senada diungkapkan Asep Supriadi (45) pedagang es campur yang hampir setiap hari meraup omset Rp500 ribu. Tapi sejak direlokasi hanya memperoleh Rp150 ribu. "Itupun hanya dari para pelanggan yang memang sudah tahu kita di relokasi," ujarnya.

Mereka mengaku pasrah dengan kebijakan Pemkot Bogor dalam merelokasi PKL ke Plaza Bogor dengan risiko sepi pengunjung. "Mau gimana lagi kita mah hanya pedagang kecil harus ikutin apa kata pemerintah. Pemerintahnya mau ini kita ikutin Pemerintah mau itu kita ikutin," katanya.

Meski demikian mereka berharap agar pembangunan pedestrian cepat selesai sehingga bisa kembali berjualan di sepanjang jalan Suryakancana. "Kita sih sebenarnya pengennya pindah, pelanggan kita yang biasanya datang malah kagak ada sekarang," ucap Mintarsih pedagang bakso.

Sementara itu, berdasarkan pantauan akibat pembangunan pedestrian, arus lalu lintas di Jalan Suryakancana sepanjang hari selalu macet. Itu dikarenakan pedestrian yang dibangun Pemkot Bogor mempersempit jalan raya.

Pasalnya, saat ini pembangunan pedestrian sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Chusnul Rozaqi mengatakan bahwa proyek pengerjaan pedestrian tidak ada kendala sehingga progresnya cukup cepat. "Sekarang pengerjaan sudah 40 persen, pengerjaan galian pekerjaan urukan pekerjaan kastin pekerjaan memasang utilitas pekerjaan batu andesit," katanya.

Chusnul menjelaskan terkait pembangunan pedestrian tidak dilakukan secara bersamaan kiri dan kanan jalan karena terbatasnya anggaran. Kita bangun yang kanan dulu, untuk sebelah kiri nanti, dan nantinya juga pengerjaan akan masuk ke jalan Pedati, Lawang Saketeng kita rencanakan ada masuk masuk ke sana," ucapnya.

Pihaknya optomis bahwa pengerjaan pedestrian akan selesai selama 45 hari kerja. "Kami optimis selesai, enggak ada masalah semua lancar," ucapnya.

Sekedar diketahui, imbas pembangunan pedestrian sebanyak 140 PKL direlokasi ke Plaza Bogor yang letaknya tak jauh dari Jalan Suryakancana. Mereka rata-rata adalah pedagang siang yang berjualan kuliner di sepanjang Jalan Suryakencana Bogor.

Sementara untuk pedagang malam berjumlah 138 pedagang yang mayoritas berjualalan komoditas sayuran dipindahkan ke Pasar Gembrong Sukasari Bogor.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3111 seconds (0.1#10.140)