Jadi Saksi Kunci, Polisi Cari Teman Iin Saat Berkaraoke sebelum Tewas

JAKARTA - Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita yang tewas dibunuh sepasang kekasih, yakni Yustian dan Nissa Regina, di kamar indekosnya, Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, Mampang, Jakarta Selatan. Polisi saat ini sedang mencari saksi kunci dalam kasus pembunuhan itu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, mengatakan, pembunuhan tersebut berawal dari persoalan uang tips yang diberikan empat pelanggan. Korban saat itu bersama temannya dan tersangka Nissa, sempat berkaraoke dengan pelanggan di tempat hiburan malam di Jakarta.

"Kan mereka itu bertiga menemui empat orang (pelanggan) itu di tempat hiburan malam, makanya kam sedang identifikasi teman korban itu, yang menjadi saksi kunci juga. Kami akan gali sebenarnya apa sih yang terjadi sebelum korban meninggal itu," ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/11/2018).

Selain itu, kata dia, polisi juga tengah mendalami lokasi korban berkaraoke bersama empat pelanggan itu. Dengan begitu, polisi bakal lebih mudah dalam mengungkap kasus tersebut. (Baca juga: Polisi Lacak Hiburan Malam Lokasi Iin dan Pelaku Temani Pelanggan)

"Sedangkan terkait itu (narkotika), kita masih identifikasi apakah ada penggunaan barang-barang seperti itu," tandasnya.

Diketahui, dalam penggeledahan ditemukan bong di lokasi kejadian atau kamar kos korban di kawasan Mampang. Namun sejauh ini belum diketahui pasti asal muasal alat isap sabu tersebut. (Baca juga: Polisi Temukan Alat Isap Sabu di Kamar Kos Iin Puspita)