H-4 Lebaran 2024, Kendaraan Jabodetabek Menuju Tol Jawa Barat Meningkat 17,03%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume kendaraan meninggalkan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) menuju Jawa Barat melalui Tol Cipularang dan Padaleunyi sebesar 17,03%.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 97.439 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi.
“Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 17,03% dari lalin normal yaitu sebanyak 83.259 kendaraan,” ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya dalam keterangan resminya, Sabtu (6/4/2024).
Panji mengatakan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 98.164 kendaraan atau meningkat 20.49% dibanding lalu lintas normal sebanyak 81.468 kendaraan.
Sementara itu, peningkatan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) Jalan Tol Padaleunyi meninggalkan Kota Bandung tercatat 107.761 atau sebesar 3,44% dari lalin normal sebanyak 104.174.
“Dan volume lalu lintas transaksi sebaliknya atau kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (keluar) tercatat 89.031 kendaraan atau lebih tinggi 3.38% dibanding lalu lintas normal sebanyak 86.116 kendaraan,” jelas Panji.
Panji mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
“Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” imbaunya.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 97.439 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi.
“Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 17,03% dari lalin normal yaitu sebanyak 83.259 kendaraan,” ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya dalam keterangan resminya, Sabtu (6/4/2024).
Panji mengatakan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 98.164 kendaraan atau meningkat 20.49% dibanding lalu lintas normal sebanyak 81.468 kendaraan.
Sementara itu, peningkatan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) Jalan Tol Padaleunyi meninggalkan Kota Bandung tercatat 107.761 atau sebesar 3,44% dari lalin normal sebanyak 104.174.
“Dan volume lalu lintas transaksi sebaliknya atau kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (keluar) tercatat 89.031 kendaraan atau lebih tinggi 3.38% dibanding lalu lintas normal sebanyak 86.116 kendaraan,” jelas Panji.
Panji mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
“Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” imbaunya.
(kri)