Jihandak TNI Susuri Cluster Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Minggu, 31 Maret 2024 - 10:03 WIB
loading...
Jihandak TNI Susuri Cluster Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Kompi Jihandak TNI diturunkan untuk menyusuri dampak ledakan yang terjadi di Gudmurah Kodam Jaya, di Ciangsana, Kabupaten Bogor. Foto/MPI/jonathan simanjuntak
A A A
BOGOR - Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI diturunkan untuk menyusuri dampak ledakan yang terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, di Ciangsana, Kabupaten Bogor. Operasi ini dimulai sejak pagi tadi.

Pantauan di lokasi Mobil Jihandak dan dua mobil lainnya berangkat dari Gudmurah Jaya sekitar pukul 08.20 WIB. Mereka langsung menyusuri kawasan Cluster Visalia di Perumahan Kota Wisata.

Iring-iringan kendaraan yang dipenuhi puluhan anggota TNI itu pun langsung melakukan operasi pencarian material. Terlihat, alat berupa metal detector juga dikeluarkan. Mereka terlihat menyusuri masing-masing dari rumah warga untuk mencari apakah ada benda-benda dari Gudmurah Jaya.



Satu benda yang diduga terpental dari Gudmurah Jaya sempat ditemukan oleh anggota TNI, sayangnya, anggota tersebut enggan untuk mengungkapkan apa jenis benda itu. Adapun barang yang ditemukan terlihat langsung diamankan. Hingga berita ini ditayangkan, Jihandak TNI masih melakukan operasi.

Awak media tidak diperkenankan untuk memasuki area cluster. Cluster itu terlihat masih diberikan garis polisi, hanya warga setempat saja yang terlihat diperbolehkan lalu lalang.



Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudmurah Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah padam sejak pukul 03.45 WIB pagi tadi.

"Tadi kita sudah melakukan langkah penanganan untuk pemadaman titik api dari Gudang Nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya. Pukul 03.45 WIB tadi, dapat kita pastikan titik api sudah dipadamkan," kata Hasan, Minggu (31/3/2024) pagi.

Hasan mengatakan, saat ini pemadaman kebakaran masih terus melakukan pendinginan untuk menghindari dampak lain yang tidak diinginkan.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)