Bikin Resah, Polisi Buru Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Bogor

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 15:50 WIB
Bikin Resah, Polisi Buru Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Bogor
Bikin Resah, Polisi Buru Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Bogor
A A A
BOGOR - Petugas Polsek Babakanmadang, Kabupaten Bogor tengah memburu pelaku penyebaran informasi hoaks tentang pelaku pencuri HP yang babak-belur dikeroyok massa kemudian tersebar di grup WhatsApp ibu-ibu sebagai penculik anak.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Babakanmadang Kompol Wawan Wahyudin saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi hoaks tentang penculikan anak yang diketahui sadis hingga meresahkan para orang tua.

"Ya saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Polres untuk menyelidiki penyebar hoaks itu, karena informasi itu sudah meresahkan warga apalagi kejadian di foto itu hari Selasa (16 Oktober 2018) kenapa tersebar hari Rabu (17 Oktober 2018), artinya ada yang sengaja membuat hoax agar warga di Bogor resah," kata Kompol Wawan kepada wartawan, JUmat (19/10/2018).

Pihaknya menegaskan, jika kabar yang mencantumkan foto ada penculik yang ditangkap di Jalan Cimahpar-Sukaraja, Kabupaten Bogor itu adalah hoaks alias tidak benar.

"Foto tersebut sebenarnya foto pelaku pencurian berinisial IS (41), yang babak belur dikeroyok warga karena kedapatan mencuri HP, di wilayah hukum Polsek Babakanmadang, jadi buka pelaku penculikan," jelasnya.

Pihaknya meminta masyarakat agar tidak resah oleh informasi tersebut dan himbau untuk menyaring kabar yang beredar di media sosial maupun grup WhatsApp.

"Kita minta masyarakat, khususnya emak-emak tolong jangan sekali-kali percaya saat mendapat informasi yang belum tentu benar, kroscek dulu ke pihak yang berwenang sebelum menyebarkan ke grup lain," ungkapnya.

Ia membenarkan foto yang tersebar itu adalah IS pelaku pencurian HP yang babak belur dihajar warga setelah tertangkap tangan mencuri satu buah HP Samsung di sebuah warung milik warga di Kampung Cipambuan Rt 2/3, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Kronologisnya begini, saat itu pemilik warung sedang berada didalam meninggalkan HP nya di meja luar, kemudian datang pelaku menggunakan sepeda motor pura-pura makan dan pelaku langsung mengambil HP," tuturnya.

Namun nahas, saat itu pemilik warung yang melihat pelaku menggasak HP langsung meneriaki maling, alhasil warga yang mendengar teriakan pemilik warung langsung membekuk pelaku dan mengeroyoknya hingga babakbelur.

"Pelaku sempat berusaha kabur namun berhasil dikepunh warga. Beruntungnya nyawa pelaku tertolong karena sebagian warga melerai aksi main hakim sendiri dan melaporkan ke Polsek Babakan Madang," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)