Bakal Tergusur Park and Ride, Ribuan Pedagang Pasar Bogor Ancam Demo

Selasa, 09 Oktober 2018 - 16:03 WIB
Bakal Tergusur Park and Ride, Ribuan Pedagang Pasar Bogor Ancam Demo
Bakal Tergusur Park and Ride, Ribuan Pedagang Pasar Bogor Ancam Demo
A A A
BOGOR - Ribuan pedagang Pasar Bogor mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran jika Pemerintah Kota Bogor berani menggusur mereka. Mereka menolak jika pembangunan gedung park and ride dan ruang terbuka hijau (RTH) harus mematikan usaha mereka.

Mamah Kekey (38) salah satu supplier sayuran di Pasar Bogor mengaku resah dalam beberapa Minggu terakhir sejumlah petugas mendatangi dan memintanya untuk segera mengosongkan tempat usahanya hingga akhir Oktober 2018 ini.

"Beberapa toko sudah banyak yang dikosongkan. Kita bingung mau pindah kemana, kalau pun direlokasi ke tempat baru belum tentu menguntungkan. Kita sepakat bakal ada demo besar-besaran," ungkapnya ketika ditemui wartawan di Pasar Bogor, Selasa (9/10/2018).

Ia bersama sejumlah pedagang lainnya menyesal memilih kepala daerah yang ternyata khianat saat berkampanye berjanji bakal memperpanjang kontrak tempat usahanya. "Nyatanya setelah terpilih ternyata ada kebijakan sepihak yang sangat merugikan kita," ungkap warga Bogor Timur, Kota Bogor itu.

Keluhan serupa diungkapkan Aji Sunaryo (45) salah satu pedagang sepatu di Plaza Bogor. Ia mengaku sebagian besar para pedagang sangat mendukung penataan, di kawasan Plaza Bogor, asalkan tak mengubah fungsinya.

"Sehingga kita tetap bisa mengais rezeki seperti biasa. Tapi kalau ternyata isu yang berkembang adalah pembangunan gedung park and ride itu membuat kami was-was, karena ini menyangkut masalah hidup," jelasnya.

Menurutnya, hal ini berpotensi terjadinya konflik horisontal dan memancing emosi para pedagang, karena bukan hanya pemilik kios, akan tetapi ini semua menyangkut ribuan orang.

"Kita maunya pedagang dari A sampai Z saya sudah dengar lebih baik direhab, tanpa menghilangkan fungsinya, karena memang lahan juga penting," tuturnya

Aji juga mengaku, selama ini belum ada sosialisasi dari Pemkot Bogor terkait rencana pembangunan gedung park and ride. Dan jika memang benar akan menghilangkan fungsi gedung sebagai tempat berjualan, pihaknya jelas menolak.

"Jika pedagang tidak masuk lagi ke sini (Plaza Bogor), saya kira taruhan masalah hidup setidaknya kami akan mengadukan ke DPRD untuk menyampaikan nasib kami yang terjajah," ujar pria yang sudah berjualan di Plaza Bogor selama puluhan tahun itu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7458 seconds (0.1#10.140)