Aksi Bela Palestina, Pengunjuk Rasa Sampaikan 7 Tuntutan ke Kedubes Mesir

Senin, 04 Maret 2024 - 18:19 WIB
loading...
Aksi Bela Palestina,...
Sejumlah pemuda Indonesia yang tergabung dalam For You Palestina (FYP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedubes Mesir, Menteng, Jakarta Pusat. Foto/MPI/giffar rivana
A A A
JAKARTA - Sejumlah pemuda Indonesia yang tergabung dalam For You Palestina (FYP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedubes Mesir, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, mereka menyampaikan tujuh tuntutan kepada Pemerintah Mesir untuk berperan efektif mencegah Israel melanjutkan genosidanya terhadap rakyat Palestina.

Selanjutnya, para peserta aksi juga mendesak untuk membuka pagar tembok yang dibangun oleh Mesir setinggi 7 meter yang mengelilingi Rafah, tempat mengungsinya 1,4 juta penduduk Gaza. Hal itu agar 2.000 truk bantuan pangan dan kemanusiaan yang terhalang masuk ke akses pintu perbatasan Rafah.

Dalam aksinya, para peserta aksi menyatakan tujuh poin kepada Kedubes Mesir yaitu,

1. Bersama membuka pintu perbatasan Rafah secara permanen.

2. Membebaskan dan memberikan akses selebar-lebarnya atas segala bentuk bantuan kemanusiaan untuk memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah dan pintu perbatasan lainnya.

3. Segera menghancurkan dan meratakan kembali tembok-tembok kawat berduri penghalang perbatasan Mesir dan Gaza.

4. Atas rasa kemanusiaan, meminta Mesir memberikan lahan khusus tempat pengungsian rakyat Gaza yang selalu dihantui bombardir Israel dan bencana kelaparan.

5. Atas nama persaudaraan Islam, meminta ulama-ulama Mesir bersama ulama- ulama dunia menyerukan Pemerintah Mesir agar memberikan akses seluas- luasnya kepada organisasi atau kelompok kemanusiaan baik dari negara-negara Islam maupun lainnya dalam memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza.

6. Menyerukan pada Dewan Keamanan PBB dan organisasi-organisasi kemanusiaan PBB untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Mesir memberikan pengawalan pada organisasi dan kelompok kemanusiaan memasuki Gaza dan melindungi pengungsi Gaza, terutama di Rafah.

7. Menyerukan organisasi negara-negara Islam (OKI) dan negara-negara di bawah naungan PBB serta Pemerintah Indonesia memberikan dukungan maksimal kepada Mesir untuk membuka perbatasan Rafah secara permanen sebelum awal Ramadan 1445 H.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)