Bakal Ada Demo di DPR, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional

Jum'at, 01 Maret 2024 - 11:02 WIB
loading...
Bakal Ada Demo di DPR, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR-MPR RI pada hari ini bersifat situasional. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR-MPR RI pada hari ini bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

Diketahui elemen masyarakat hingga buruh bakal turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi dengan sejumlah tuntutan, di antaranya pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu. Demo akan digelar di depan Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," ujar Susatyo dalam keterangannya.



Susatyo menyebut akan menyiagakan ribuan personel gabungan untuk pengamanan aksi demonstrasi tersebut. “Polri terjunkan 2.590 personel gabungan. Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 2.590 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait," ujarnya.

Dia melanjutkan, personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. “Untuk aksi unjuk rasa hari ini, hal tersebut sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI,” tuturnya.

Dia menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis. Dia pun mengimbau massa aksi tidak melakukan provokasi agar demo berjalan damai.

"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum,” imbuhnya.

Dia juga mengajak menghormati dan menghargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan DPR/MPR RI. “Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)