Kasus Pemerkosaan di Tangsel Terungkap Berkat Instagram

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 08:04 WIB
loading...
Kasus Pemerkosaan di Tangsel Terungkap Berkat Instagram
Foto: dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hampir setahun AF melaporkan pemerkosaan yang dia alami ke polisi, tetapi tak membuahkan hasil. Warga Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) ini akhirnya menuliskan kisah pilu yang terjadi pada Agustus 2019 itu, lalu mengunggahnya ke Instagram.

Ya, memang butuh nyali besar dan mental yang kuat untuk mengungkap peristiwa traumatis itu. Apalagi sampai menuliskannya dan membagikannya ke media sosial. Unggahan wanita berusia 24 tahun itu pun viral. Dari situlah polisi berhasil menangkap si pemerkosa yang rupanya turut mengomentari bahkan meneror AF lewat unggahan itu.

Raffi, nama si pemerkosa, kini ditahan di Polres Tangsel. Pemuda 19 tahun ini ditangkap di rumahnya di daerah Parigi, Pondok Aren, setelah polisi melacak akun Instagramnya. AF terlihat masih trauma dengan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya pada 13 Agustus 2019. Sorot matanya tampak takut. (Baca: Polisi Buru Pelaku Pemerkosaan di Bintaro 2019)

Dengan mengenakan kemeja putih ditemani pengacara dan sahabatnya, gadis berkulit sawo matang ini memberanikan diri datang ke Polres Tangsel. Dia menuntut keadilan atas peristiwa yang dialaminya setahun lalu. Suaranya pun pelan. "Semoga ke depannya hal kayak gini tidak terulang lagi," kata AF saat ditemui di Polres Tangsel.

Melewati hari-hari pasca- pemerkosaan tidak mudah. Bayang-bayang wajah pelaku kerap terpatri di dalam hati dan pikirannya. Sejumlah kegiatan telah coba dilakukan untuk melupakan. Namun lintasan kejadian muram itu tetap tidak bisa hilang dari ingatan. Parahnya lagi, laporannya ke polisi setahun lalu tidak digubris. Sebaliknya pelaku malah bebas berkeliaran. Bahkan terus meneror dengan selalu menghubunginya di media sosial. Hari-hari pun jadi makin berat.

Kasus Pemerkosaan di Tangsel Terungkap Berkat Instagram


Pelaku berkali-kali mengirim gambar porno melalui akun Instagramnya. Perbuatan pelaku kian membuat korban jijik dan sakit hati. Bahkan semakin membuat AF trauma dengan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya setahun lalu. "Kalau yang bentuknya ancaman sih tidak, tetapi saya diteror berkali-kali. Ya, ada beberapa saat dia meneror saya. Lewat Instagram dia mengirimkan foto," ungkapnya.

Dalam Instagramnya AF mencurahkan peristiwa traumatis itu. Peristiwa bermula pagi hari sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu dia tertidur pulas, tiba-tiba seseorang tidak dikenal sudah berada di atas tubuhnya, menindihnya, membangunkannya dari tidur. (Baca juga: AS Peringatkan Rusia Tidak Tawarkan Hadiah untuk Tentaranya)

"Saya terbangun dengan apa yang saya yakini sebagai mimpi buruk. Seseorang tampaknya dengan sengaja membangunkan saya dari tidur dan saya melihat siluet tinggi meninggalkan kamar saya," tulis AF seperti tertulis di dalam akun Instagramnya saat itu.

Saat mengetahui AF telah sadar, pelaku langsung berlari ke sudut ruangan dan berbalik, lalu menyerangnya dengan memakai benda tumpul hingga kepalanya berdarah. Dengan penglihatan yang agak samar akibat pukulan, AF melihat pelaku memegang sebilah pisau di tangan. Tak berdaya melawan, dia memohon pelaku tidak membunuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)