Kasus Pemerkosaan di Tangsel Terungkap Berkat Instagram

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Meski demikian dia mengakui pengungkapan kasus ini memang tidak mudah. Tapi imbasnya adalah korban boleh jadi terabaikan hak-haknya akibat tidak adanya kepastian hukum. Hak restitusi, hak menyaksikan pelaku dikenai sanksi pidana, hak rehabilitasi, dan lainnya jadi terabaikan.

"Polisi secara berkala seharusnya menginformasikan perkembangan, termasuk kendala, penanganan kasus kepada korban. Juga untuk kasus-kasus yang kadung menjadi perhatian publik," katanya.

Menurut dia, dalam kasus yang menimpa AF, rasa trauma bukan hanya terjadi saat dirinya bertahan serta berjuang mencari keadilan selama satu tahun sejak kejadian, tetapi juga setelah pelaku ditahan dan bebas nanti korban harus mendapatkan jaminan keselamatan diri. (Lihat videonya: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjadi di Cimahi)

Langkah ekstrem yang bisa dilakukan agar korban tidak dikenali dan tidak terlacak pelaku adalah dengan mengubah identitas diri dan menghapus semua jejak digitalnya. "Kalau di negara-negara Barat, korban bisa memanfaatkan layanan negara untuk melakukan penggantian identitas, domisili, dan pekerjaannya. Hapus saja. Ya, jadi orang baru lagi. Seperti itulah," pungkasnya. (Hasan Kurniawan)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)