Miris! Tak Punya Uang, Kota Bekasi Hanya Mampu Perbaiki 2 Bagunan SD

Selasa, 07 Agustus 2018 - 15:36 WIB
Miris! Tak Punya Uang, Kota Bekasi Hanya Mampu Perbaiki 2 Bagunan SD
Miris! Tak Punya Uang, Kota Bekasi Hanya Mampu Perbaiki 2 Bagunan SD
A A A
BEKASI - Usulan perbaikan ratusan sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bekasi tak berbuah manis. Dari 127 sekolah yang diusulkan, hanya dua sekolah yang mendapat bantuan perbaikan. Sedangkan, 125 sekolah lagi, terpaksa ditunda sampai anggaran tahun selanjutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi mengatakan, hanya dua sekolah yang mendapat bantuan perbaikan pada 2018 ini. Padahal, Disdik sudah mengusulkan ada sebanyak 127 SDN yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan.”Jadi tahun ini hanya dua sekolah, sisanya tahun depan kembali dianggarkan,” kata Ali pada wartawan Selasa (7/8/2018).

Menurut Ali, kondisi sekolah yang mengalami rusak itu, kebanyakan termakan usia dan hampir rata-rata bangunannya sudah rapuh. Selain itu, bagian dinding tembok sekolah itu sebagian besar sudah retak.
Namun, untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, semuanya masih layak berjalan dengan sangat baik. "Hanya butuh perbaikan saja, untuk pelaksanaan belajar masih tidak terganggu," ujarnya.

Ali menjelaskan, usulan itu sebelumnya diberikan juga kepada Pemerintah Kota Bekasi. Namun, karena kondisi keuangan tidak mencukupi, maka tahun ini ditiadakan dengan alasan anggaran perbaikan tidak ada.

Beruntung, kata dia, pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) memberikan bantuan perbaikan kepada tiga sekolah di tahun 2018. Untuk nilai bantuan per masing-masing sekolah, pemerintah pusat menganggarkan Rp600 juta setiap sekolah. Saat ini, perbaikan sekolah itu masih berlangsung.

Kedua sekolah itu di antaranya, SDN Bekasi Selatan, dan SDN Mustikajaya. Kedua bangunan itu dinilai, sudah sangat mengkhawatirkan karena usianya sudah terlampau tua. Sehingga, butuh rehabilitasi.

Sedang, untuk usulan perbaikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) hanya tiga sekolah yang diberikan bantuan. “Dari 11 sekolah yang diusulkan. Hanya tiga sekolah yang diperbaiki,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menambahkan, SMPN yang sebelumnya diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi di antaranya SMPN 3 Bekasi Timur, SMPN 4 Bekasi Selatan, SMPN 7 Bekasi Selatan, SMPN 8 Rawalumbu, SMPN 9, Jatiasih, SMPN 11 Bekasi Timur, SMPN 12, Bekasi Selatan.

Kemudian SMPN 13 Bekasi Barat, SMPN 14, Bekasi Barat, SMPN 15 Jatisampurna, SMPN 6 Pondokgede dan SMPN 16 Rawalumbu. Namun, setelah diusulkan ternyata hanya tiga sekolah yang mendapat bantuan. Di antara sekolah itu SMPN 13, SMP 8 dan SMPN 6. “Ketiga sekolah itu langsung dilakukan rehabilitasi kepada bangunan yang sekiranya sudah rusak,” katanya.

Menurutnya, untuk jumlah siswa SMPN saat ini mencapai 42.000 siswa. Jumlah siswa itu tersebar di 49 sekolah negeri. Sedangkan, untuk bangunan SDN sebanyak 448 bangunan."Kalau usulan dari unit pelaksana daerah sangat banyak bangunan SD yang harus direhab. Cuma kita lakukan evluasi yang mana lebih prioritas," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5841 seconds (0.1#10.140)