Sakit Hati karena Dihamili, Sekretaris Pribadi Bunuh Bos Roti

Rabu, 12 Agustus 2020 - 18:31 WIB
loading...
Sakit Hati karena Dihamili,...
Hsu Ming Hu (52) WN Taiwan yang merupakan pengusaha roti di Cikarang, Kabupaten Bekasi dibunuh orang suruhan dari sekretaris pribadinya berinisial SS (37).Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Hsu Ming Hu (52) WN Taiwan yang merupakan pengusaha roti di Cikarang, Kabupaten Bekasi dibunuh orang suruhan dari sekretaris pribadinya berinisial SS (37). Motif pembunuhan karena SS sakit hati karena korban tidak mau bertanggung jawab setelah menghamili pelaku.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan antara korban dengan pelaku sempat menjalin hubungan gelap. Korban juga pernah melecehkan pelaku hingga hamil. "Awalnya korban melakukan pelecehan seksual dan sering mengirimkan video ke pelaku. Akhirnya mereka ada kecocokan, mereka melakukan hubungan intim sampai pelaku hamil tetapi korban tidak bertanggung jawab," kata Nana kepada wartawan Rabu (12/8/2020).

Menurut Nana, korban sempat memberikan uang kepada SS untuk menggugurkan kandungannya. Atas perlakuan korban itu lah yang membuat SS sakit hati dan gelap mata membunuh korban."Korban meminta pelaku menggugurkan kandungannya dan diberi dana Rp15 juta untuk gugurkan kandungan. Itu yang membuat pelaku sakit hati," ungkap Nana.

Sakit hati SS makin meningkat setelah tahu jika korban akan menikahi pembantunya. Selain karena sakit hati, SS memiliki motif lain dibalik aksi pembunuhannya."Pelaku juga ingin menguasai aset milik korban yaitu mobil, rumah, tanah yang diatasnamakan tersangka SS dan ada atas nama tersangka SY," tegasnya. (Baca: Berbekal Informasi dari Kuli Bangunan, Residivis Bobol Gudang Elektronik

Seperti diketahui, jasad Hsu Ming Hu ditemukan warga di Kali Citarum, Subang, Jawa Barat setelah dikabarkan sempat hilang. Jasad WN Taiwan itu ditemukan penuh dengan luka tusukan. Korban diketahui merupakan pengusaha roti dan memiliki lima toko roti. Korban tinggal sendiri di rumahnya yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Usut demi usut, ternyata korban dibunuh oleh sekertaris pribadinya sendiri. Dalam aksi pembunuhan itu, pelaku meminta bantuan pelaku lainnya untuk mencarikan eksekutor hingga melakukan pembunuh dan pembuangan jasad korban.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)