Tekan Persebaran COVID-19, Pangdam Jaya Minta Masyarakat Jalankan Protokol Kesehatan

Rabu, 12 Agustus 2020 - 14:40 WIB
loading...
Tekan Persebaran COVID-19,...
Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Dia meminta masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan guna menekan lonjakan jumlah pasien COVID-19.

"Harapannya kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan itu harus betul-betul dijalankan. Ini membantu pemerintah, membantu para tenaga medis yang tentunya jika ini tidak dihiraukan akan berdampak pada lonjakan pasien COVID-19," katanya. (Baca juga; Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemprov DKI Larang Lomba Panjat Pinang )

Kedatangan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Wisma Atlet Kemayoran disambut Asops Kasdam Jaya, Kakesdam Jaya, Dandim 0501/JP BS dan PGS Wakapendam Jaya. Dalam kunjungan tersebut, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan saat ini Wisma Atlet siap menghadapi lonjakan jumlah pasien COVID-19 yang terus meningkat.

"Saya tadi sudah menerima pemaparan dari staf termasuk, dari kementerian, kesiapan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan pasien ini cukup siap Terutama dari segi sarana dan prasarana Wisma Atlet ini bisa menampung sampai 5.000 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, Wisma Atlet sebagai RS rujukan pasien COVID-19 secara nasional berusaha memberikan pelayanan maksimal untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini pasien COVID-19 di Wisma Atlet berjumlah 1.200 orang. (Baca juga; Buntut 27 Pegawai Positif Covid-19, Pemkot Bogor Tutup 4 Puskesmas )

"Iya betul, saat ini Wisma Atlet sebagai tempat karantina untuk pasien COVID-19 berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini dari Jawa Barat juga ada, Jawa Barat yang dari wilayah kita, itu dari Depok, Bogor dan Bekasi, dari Banten juga ada," katanya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1782 seconds (0.1#10.140)