Hari Disabilitas, Ratusan Karya Seni Anak Berkebutuhan Khusus Meriahkan Tebet Eco Park

Minggu, 17 Desember 2023 - 15:43 WIB
loading...
Hari Disabilitas, Ratusan...
Sejumlah karya seni anak-anak berkebutuhan khusus memeriahkan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Tebet Eco Park, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Sejumlah karya seni anak-anak berkebutuhan khusus memeriahkan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Tebet Eco Park , Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).

Ketua Yayasan Griya Filoksenia Kreatif Romima S Himawan mengungkapkan pameran karya seni bertajuk 'Sinfoni Dalam Keterbatasan' digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.

Berkolaborasi bersama Wartawan Jakarta Selatan (WJS) dengan dibantu Pemkot Jakarta Selatan dan Jurnalis Indonesia Peduli (JIP), pihaknya menyulap Plaza Tebet Eco Park menjadi sebuah galeri.



Tercatat sebanyak 100 karya seni yang dipamerkan terdiri dari 73 lukisan akrilik dan 23 desain grafis yang dipamerkan.

Seluruhnya merupakan buah tangan dari anak-anak berkebutuhan khusus binaan Filoksenia, Sekolah Cita Buana dan Bina Nusantara (Binus) Center.

"Sinfoni adalah kata yang berasal dari bahasa Italia, yaitu 'sinfonia', yang memiliki arti simfoni dalam bahasa Indonesia. 'Sinfoni Dalam Keterbatasan' secara metaforis menggambarkan kekuatan dan keindahan yang ada dalam keterbatasan anak-anak berkebutuhan khusus," kata Romima.

"Sinfoni melambangkan kolaborasi yang harmonis antara berbagai keunikan dan potensi anak-anak untuk menciptakan sesuatu yang istimewa dan luar biasa," tambahnya.

Bersamaan dengan pameran, pihaknya menggelar workshop yang dihadiri sejumlah pembicara antara lain Head of Special Education Sekolah Cita Buana, Nouf Zahra Anastasia dan Adrian Soebiantoro selaku Design Director Yayasan Griya Filoksenia Kreatif.

Selanjutnya, pemerhati anak-anak berkebutuhan khusus Happy Putro Wibowo dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang diwakili Kabag Kesra Pemkot Jaksel Khabib Asyari.

"Dalam workshop kami mengulas tentang pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus, berbagi pengalaman para guru serta orang tua anak berkebutuhan khusus," ujarnya.

"Selain itu, kami menghadirkan empat anak berkebutuhan khusus yang menginspirasi, yakni Calli, Claire, Arra dan Fikri yang kini sudah bekerja sebagai graphic designer di Yayasan Griya Filoksenia Kreatif," sambungnya.

Menutup sesi workshop, acara dilanjutkan penyerahan medali dan piagam penghargaan kepada para peserta pameran.

Kemudian penyerahan cenderamata karya seni kepada para pendukung acara yakni Pemkot Jaksel, Bank Sahabat Sampoerna, Indosat, dan Indofood. Terakhir, acara ditutup santunan 20 anak yatim.

Kabag Kesra Pemkot Jaksel Khabib Asyari mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap Sinfoni Dalam Keterbatasan dapat terus menginspirasi para orang tua anak-anak berkebutuhan khusus.

"Saya mewakili Bapak Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini. Kami berharap kegiatan ini terus menginspirasi setiap orang tua bahwa setiap anak adalah anugerah yang memiliki potensi dan bakatnya masing-masing," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)