Warga Bogor Digegerkan Dua Temuan Mayat Mengambang

BOGOR - Dalam dua hari warga Kabupaten Bogor digegerkan dengan dua kejadian temuan mayat di tempat berbeda. Peristiwa pertama, temuan sesosok tubuh pria tak dikenal di kolam ikan milik Rohmat, warga Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Mayat pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu pertama kali ditemukan warga setempat saat hendak mengurus kolam ikannya di Kampung Bungut, RT 02/05, Desa Tajurhalang, Cijeruk.

"Saksi mengaku kaget saat melihat kolamnya ternyata ada jasad manusia yang posisinya mengambang," ujar Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena, Minggu (14/1/2018).

Saat ditemukan, pria yang belum diketahui identitasnya itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Terkait penyebab kematian korban, kami masih menyelidikinya," katanya.

Maka itu, guna memudahkan proses penyelidikan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri berusia 60 tahun, memakai baju kemeja panjang dan celana abu abu, untuk datang ke Polsek Cijeruk atau RSUD Ciawi. "Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi," tandasnya.

Sehari sebelumnya, warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor juga digegerkan dengan temuan mayat pria berinisial AZ (24) di sebuah dana buatan Perumahan Bukit Dago, Desa Rawakalong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. (Baca: Tiga ABG di Cilincing Ditemukan Tewas di Lahan Kosong)

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas mengambang, korban diduga terjatuh saat sedang bermain handphone di tepi danau pada pukul 00.30 WIB.

Menurut Randy, warga setempat saat itu korban seorang diri berdiri di tepi danau sambil bermain ponsel. "Saya juga bingung ada orang malam hari main di tepi danau kemudian menceburkan diri ke danau. Oleh warga sempat mau ditolong tapi gagal," katanya.

Lama tubuh korban tak muncul ke permukaan, ia pun bersama warga lainnya melaporkan ke security perumahan tersebut. "Korban langsung tenggelam ke dasar danau," imbuhnya. (Baca: Mayat Membusuk di Perumahan Poin Mas Depok Ternyata Korban Pembunuhan)

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor M Taufik mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di kedalaman sekitar 3 meter oleh Tim SAR gabungan.

Saat itu juga jasad korban dievakuasi dan langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan. "Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di daerah Gunungsindur," pungkasnya.