Polisi Berhasil Lumpuhkan 1 Perampok Taksi di Tangsel

Sabtu, 13 Januari 2018 - 01:57 WIB
Polisi Berhasil Lumpuhkan 1 Perampok Taksi di Tangsel
Polisi Berhasil Lumpuhkan 1 Perampok Taksi di Tangsel
A A A
TANGSEL - Nasib malang menimpa seorang sopir taksi bernama Muhamad Syaiful. Dia mendapat penganiayaan oleh 3 penumpang pria yang diduga berniat merampoknya di Jalan Graha Raya, Parigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Beruntung saat peristiwa terjadi, Jumat (12/1/2018), secara kebetulan seorang anggota polisi, Brigadir Yamin, tengah melintas di Jalan tersebut. Curiga dengan kejadian di hadapannya, anggota Polsek Pondok Aren itu lantas menghampiri, hingga singkat kata, terjadilah duel antara dirinya dengan para pelaku.

"Anggota (Brigadir Yamin) melihat kejadian itu, lalu berusaha menangkap ketiga pelaku. Meski membawa senjata api, namun dia memilih menggunakan tangan kosong. Akhirnya satu pelaku ditangkap, 2 lainnya lolos," kata Kompol Yudho Huntoro, Kapolsek Pondok Aren.

Pelaku yang tertangkap diketahui bernama Shendy Agastha alias Ambon, dia pun digelandang ke Mapolsek Pondok Aren. Dua pelaku lain hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat sopir taksi M Syaiful mendapat orderan dari 5 penumpang, yakni 3 orang pria dan 2 wanita, di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur. Mereka minta diantar ke stasiun Jombang, Ciputat, Tangsel.

Sampai di tujuan, lalu 2 penumpang wanita turun dengan ditemani 2 penumpang pria ke suatu gang dekat stasiun. Sementara seorang penumpang pria tetap berada di dalam taksi.

Tak beberapa lama setelah mengantar teman wanitanya, kedua penumpang pria kembali ke dalam taksi. Para pelaku kemudian meminta korban terus berjalan tanpa memberitahu arah tujuan selanjutnya.

"Pada saat melintas di TKP sekira pukul 02.30 WIB, tiba-tiba ketiga penumpang meminta berhenti, kemudian korban langsung dipukuli menggunakan alat sebuah batu," imbuhnya.

Dari hasil keterangan korban dan tersangka yang sudah diamankan, diduga kuat motif para pelaku adalah semata-mata untuk melakukan perampokan. Namun hingga kini, pihak kepolisian mengaku masih terus mendalami kasus tersebut. "Motifnya merampok saja," tukas Yudho.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4879 seconds (0.1#10.140)