Kawasan Royal Terbakar, Puluhan Perempuan Muda Kocar-kacir

Senin, 04 Desember 2017 - 23:00 WIB
Kawasan Royal Terbakar, Puluhan Perempuan Muda Kocar-kacir
Kawasan Royal Terbakar, Puluhan Perempuan Muda Kocar-kacir
A A A
JAKARTA - Sejumlah perempuan muda yang diduga biasa mangkal di kawasan prostitusi Royal, Bandengan, Tambora, Jakarta Barat, kocar-kacir. Penyebabnya tak lain karena kebakaran hebat melanda kawasan itu, Senin (4/12/2017).

Kebakaran ini diduga kuat berasal dari konsleting di sebuah pabrik kosmetik. Angin yang besar serta martial yang mudah terbakar, membuat api dengan mudah menyebar. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, api menghanguskan gudang kardus dan tiga bangunan rumah di sebelahnya.

Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Subejo mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan 24 unit mobil damkar dari Jakarta Barat dan Utara, serta mobil respon air. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan, termasuk melakukan pendinginan.

Saat kebakaran terjadi, sejumlah ledakan terdengar cukup hebat. Beberapa barang terlempar ke atas membuat suasana kian panik. Beberapa warga yang rumah di sekitar lokasi tampak sibuk mengakut sejumlah barang berharga.

Tak ketinggalan pula para perempuan muda berlari kocar-kacir dengan hanya mengenakan baju tidur. Beberapa di antara mereka yang panik tampak terlihat membawa bantal dan boneka. Mereka kemudian termenung dan tersadar setelah mencuci muka menggunakan air mineral yang ada di warung-warung jalan.

Sementara itu, salah seorang karyawan pabrik, Indah (34), mengaku sangat terkejut dengan kejadian. Apalagi informasi kebaran hanya diketahui dari teriakan sesama karyawan, bukan dari alarm. "Kaget, pada teriak-teriak kebakaran. Semua karyawan langsung berhamburan keluar," tuturnya.

Menurut dia, pintu gerbang yang hanya berukuran kurang dari tiga meter menambah kepanikan karyawan. Saling dorong pun terjadi saat api berkobar. "Saya mah enggak mikirin teman lagi, yang penting diri sendiri selamat," katanya dengan wajah tampak memerah.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3660 seconds (0.1#10.140)