Polda Metro: Tidak Ada Pengawalan untuk Dewi Perssik saat Terobos Busway
A
A
A
JAKARTA - Video mobil pendangdut Dewi Perssik (Depe) dan suaminya, Angga Wijaya, hendak menerobos jalur busway di depan mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Di akun Instagramnya, Dewi Perssik mengaku saat itu tengah membawa orang yang sedang sesak nafas saat berada di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam situasi itu, dia meminta polisi untuk mengawalnya membukakan jalan menuju RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menanggapi itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan, saat peristiwa itu terjadi tidak ada polisi yang sedang mengawal Depe. Dia pun sudah mengeceknya di semua jajarannya tentang pengawalan terhadap Depe itu.
"Tidak di kawal, saya tanya anggota yang ditugaskan di lapangan tidak ada yang mengawal. Jadi saat itu dia baru mau masuk jalur busway, tetapi dilarang sama petugas Transjakarta," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2017).
Menurut Pagarra, saat itu sempat terjadi cek-cok mulut antara Depe dan petugas Transjakarta yang menjaga jalur Busway tersebut. Setelah itu, mobil milik Depe diminta mundur oleh petugas agar melewati jalur arteri.
Meski begitu, kata Pagarra, mobil yang dikendarai Angga itu tidak ditilang lantaran dianggap tidak melanggar lalu lintas. "Ada perkataan yang tidak baik, cek-cok. Tapi karena tidak melakukan pelanggaran tidak ditilang," pungkasnya.
Di akun Instagramnya, Dewi Perssik mengaku saat itu tengah membawa orang yang sedang sesak nafas saat berada di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam situasi itu, dia meminta polisi untuk mengawalnya membukakan jalan menuju RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menanggapi itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan, saat peristiwa itu terjadi tidak ada polisi yang sedang mengawal Depe. Dia pun sudah mengeceknya di semua jajarannya tentang pengawalan terhadap Depe itu.
"Tidak di kawal, saya tanya anggota yang ditugaskan di lapangan tidak ada yang mengawal. Jadi saat itu dia baru mau masuk jalur busway, tetapi dilarang sama petugas Transjakarta," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2017).
Menurut Pagarra, saat itu sempat terjadi cek-cok mulut antara Depe dan petugas Transjakarta yang menjaga jalur Busway tersebut. Setelah itu, mobil milik Depe diminta mundur oleh petugas agar melewati jalur arteri.
Meski begitu, kata Pagarra, mobil yang dikendarai Angga itu tidak ditilang lantaran dianggap tidak melanggar lalu lintas. "Ada perkataan yang tidak baik, cek-cok. Tapi karena tidak melakukan pelanggaran tidak ditilang," pungkasnya.
(thm)