Pengamat Beberkan Penyebab Utama Kemacetan Parah di Jakarta

Rabu, 22 November 2017 - 15:46 WIB
Pengamat Beberkan Penyebab Utama Kemacetan Parah di Jakarta
Pengamat Beberkan Penyebab Utama Kemacetan Parah di Jakarta
A A A
JAKARTA - Pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan angkat bicara soal kemacetan yang makin parah di Ibu Kota.

Menurutnya, kemacetan parah tersebut terjadi karena dampak dari proyek pembangunan infrastruktur yang dirasa tidak memiliki kajian terkait lalu intas.

"Karena ada proyek infrastruktur. Tapi persoalannya selain proyek infrastruktur juga meninggalkan jalan-jalan yang rusak enggak diperbaiki. Jadi pengendara harus pelan untuk melintas" kata Tigor saat dihubungi SINDOnews, Rabu (22/11/207).

Selain itu, lanjut ketua FAKTA, keberadaan petugas untuk mengatur arus lalu lintas juga tak terlihat. "Sehingga orang jalannya jadi pelan terus enggak ada petugasnya yang ngatur," tegasnya.

Pada Oktober 2017 lalu, Bappenas mengungkap kerugian akibat kemacetan Rp67 triliun per tahun. Pemprov DKI Jakarta mengidentifikasi kemacetan dipicu sejumlah persoalan seperti pembangunan infrastruktur dan terus bertambahnya jumlah kendaraan pribadi yang tidak sebanding dengan jumlah jalan, serta belum terintegrasinya antarmoda transportasi massal berikut dengan fasilitas pendukungnya.

Jika kemacetan tidak diatasi mulai sekarang, Intelligent Transport System (ITS) Indonesia memperkirakan, kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jakarta bakal mencapai USD6,5 miliar atau setara Rp87,8 triliun pada 2020 (kurs USD1 = Rp13.508).

Nilai tersebut meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan kerugian dampak macet di Ibu Kota pada 2010 lalu senilai USD1 miliar (Rp13,5 triliun).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5170 seconds (0.1#10.140)