Tuntut UMK Bekasi Naik 16%, Buruh Tutup Pintu Keluar Tol Bekasi Barat
loading...
Massa aksi dari elemen buruh melakukan ujuk rasa di exit Tol Bekasi Barat, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Foto/MPI/Danandaya Arya Putra
A
A
A
BEKASI - Massa aksi dari elemen buruh melakukan ujuk rasa di exit Tol Bekasi Barat, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Massa menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi untuk tahun 2024.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia terlihat dua mobil komando beserta telah berada di lokasi demo. Pengendara yang keluar di Tol Bekasi Barat terpaksa tidak bisa melintas karena terhalang ratusan pendemo.
Dampak dari demo itu juga dirasakan pengendara motor dari arah Pekayon yang akan mengarah ke Stadion Patriot Candrabhaga. Mereka terdengar terus membunyikan klakson karena ingin melintasi Jalan Ahmad Yani.
Terlihat petugas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut tidak bisa berbuat banyak. Pada demo kali ini massa aksi menuntut agar Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menaiki upah minimun bagi kaum buruh sebesar 16%.
"Kita meminta agar upah bisa naik 16%, setuju kawan-kawan," ucap orator dari atas mobil komando.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia terlihat dua mobil komando beserta telah berada di lokasi demo. Pengendara yang keluar di Tol Bekasi Barat terpaksa tidak bisa melintas karena terhalang ratusan pendemo.
Dampak dari demo itu juga dirasakan pengendara motor dari arah Pekayon yang akan mengarah ke Stadion Patriot Candrabhaga. Mereka terdengar terus membunyikan klakson karena ingin melintasi Jalan Ahmad Yani.
Terlihat petugas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut tidak bisa berbuat banyak. Pada demo kali ini massa aksi menuntut agar Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menaiki upah minimun bagi kaum buruh sebesar 16%.
"Kita meminta agar upah bisa naik 16%, setuju kawan-kawan," ucap orator dari atas mobil komando.
(hab)
Explore More