Kapolda Metro Jaya Kelahiran Jawa Timur, Nomor 2 Pernah Jabat Kapolri

Sabtu, 11 November 2023 - 14:03 WIB
loading...
A A A
Dua tahun berselang dia dimutasi menjadi Kapolda Banten. Pada pertengahan tahun 2011 Putut Eko Bayu Seno yang memegang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) langsung dipindahkan ke Jawa Barat sebagai Kapolda.

Setahun berselang Jenderal bintang dua ini dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya untuk menggantikan Irjen Untung Suharsono Radjab kala itu. Selama dua tahun menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, pangkatnya kembali naik di tahun 2014 menjadi Komisaris Jenderal bersama dengan pemindahan tugasnya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri.

Sebelum pensiun, Komjen Putut Eko Bayu Seno sempat dilantik menjadi Inspektur Pengawasan Umum pada tahun 2017 oleh Jenderal Tito Karnavian yang menjabat sebagai Kapolri saat itu.

2. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo


Timur Pradopo merupakan mantan Kapolda Metro Jaya yang memiliki karier mentereng. Timur Pradopo hanya empat bulan jadi Kapolda Metro Jaya, lalu mendapatkan promosi jenderal bintang 4 hingga akhirnya jabat Kapolri.

Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 10 Januari 1956 ini memiliki rekam jejak karier yang cukup unik. Ia menerima kenaikan pangkat yang cukup kilat.

Bahkan lulusan Akpol 1978 ini mampu menempati tiga jabatan dengan waktu berdekatan, yaitu sebagai Kapolda Metro Jaya, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, dan Kapolri.

Dalam waktu 18 hari Timur Pradopo berhasil naik dua tingkat dan dua bintang. Timur Pradopo naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen pada 4 Oktober 2010.

Lalu jenderal bintang empat pada 22 Oktober 2010. Timur Pradopo menjabat Kapolda Metro Jaya pada tangga 22 Juni- 7 Oktober 2010.

Kapolda Metro Jaya Kelahiran Jawa Timur, Nomor 2 Pernah Jabat Kapolri

Foto/MPI/Dok

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Daruri kemudian melantik Timur Pradopo menjadi Kabaharkam Polri. Bintang di pundaknya pun langsung berubah dari 2 menjadi 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen). Tapi, Timur Pradopo hanya menjabat Kabaharkam Polri dari 7– 22 Oktober 2010.

Kala itu Timur Pradopo dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon Kapolri setelah terjadi jalan buntu pencalonan Komjen Pol Nanan Soekarna (Irwasum Polri) dan Komjen Pol Imam Sudjarwo (Kalemdiklat Polri).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)