15 Pelayanan Kejari Jakbar, Jadi Percontohan di DKI Jakarta

Rabu, 11 Oktober 2017 - 01:08 WIB
15 Pelayanan Kejari Jakbar, Jadi Percontohan di DKI Jakarta
15 Pelayanan Kejari Jakbar, Jadi Percontohan di DKI Jakarta
A A A
JAKARTA - Sedikitnya 15 proyek pelayanan di Kejari Jakarta Barat menjadi proyek percontohan di Kejaksaan yang ada di wilayah hukum DKI Jakarta. Proyek ini dianggap menjadi inovator setelah berhasil diterima masyarakat.

Imbasnya, kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat kemudian menjadi kantor yang ramah dalam melayani masyarakat. "Ini menjadi pelayanan yang cukup ramah bagi masyarakat. Dengan berbasis website, maka pelayanan ini menjadi diminati masyarakat," tutur Kejati DKI Jakarta, Toni Spontana saat meresmikan 15 proyek percontohan di Kantor Kejari Jakarta Barat, Selasa 10 Oktober 2017.

Toni mengatakan hingga pembuatannya setahun lalu, website Kejari Jakarta Barat telah dikunjungi oleh 339.898 kali. Mengungguli jauh sejumlah kunjungan website Kejari lainnya yang hanya sampai 100-200 ribu kali.

Melihat kondisi yang meyakinkan demikian, Tony meminta agar semua Kejari dapat mengikuti program ini, termasuk soal upaya membersihkan barang bukti Kejaksaan Jakarta Barat yang berjumlah Rp635 juta dari 600 kendaraan sepeda motor.

Selain itu, Tony menyinggung ‎soal inovasi lainnya yakni pembayaran denda tilang di rumah pelanggar yang dinilai cukup inovatif.

"Selain itu pak Reda (Kejari Jakbar) juga menciptakan izin jenguk tahanan online. Program ini membuat kantor kejaksaan kondusif dan tak dipenuhi keluarga para terpidana," tuturnya.

Sebelumnya, sejumah program inovatif di tunjukan oleh Kejari Jakarta Barat, diantaranya ‎info lelang, info tilang, info pengembalian barang bukti, info harta pejabat Kejari, TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah), serta fasos dan fasum.

Kejari Jakarta Barat, Reda Mantovani mengatakan niat baik yang dilakukan oleh pihaknya semata mata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab itu, semenjak menjabat sebagai Kajari dirinya telah memfokuskan terhadap sejumlah program itu.

Rencanaya, saat bergeser menjadi Assisten Pidana Umum Kejati Sumatera Selatan nantinya, semua program itu akan diterapkan di kawasan Sumatera Selatan. "Ini membuat antara jaksa dengan masyarakat tidak berjarak," tutup Reda.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6456 seconds (0.1#10.140)