JICT Tanjung Priok, Pelabuhan Pertama Peraih Sertifikasi ISO 22301

Kamis, 02 November 2023 - 11:07 WIB
loading...
JICT Tanjung Priok,...
PT Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi pelabuhan peti kemas pertama yang berhasil meraih sertifikasi ISO 22301:2019. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi pelabuhan peti kemas pertama yang berhasil meraih sertifikasi ISO 22301:2019. Sertifikasi itu terkait sistem manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS).

Sertifikasi berstandar internasional ini diterima JICT dari perusahaan global TUV Rheinland dan akan berlaku selama tiga tahun ke depan.



“Dengan diterimanya sertifikasi ini, JICT tidak hanya telah menerapkan standar internasional dalam memastikan keberlangsungan bisnis lewat serangkaian mitigasi risiko, tapi juga diharapkan menumbuhkan kepercayaan yang lebih tinggi dari pengguna jasa,” ujar Direktur Utama JICT Ade Hartono di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Bagi JICT sebagai terminal peti kemas tersibuk di Indonesia, ISO 22301 menjadi sangat penting mengingat operasional JICT yang tidak pernah berhenti melayani selama 24 jam 7 hari nonstop.

Untuk itu, JICT harus bisa menangani secara cepat atas apa pun gangguan yang terjadi dan melakukan serangkaian langkah preventif lewat manajemen krisis agar setiap situasi darurat dapat ditangani dengan baik.

“Kami sebagai salah satu industri besar tentu harus cermat dalam melakukan analisa bencana dan keadaan darurat. Melalui BCMS, JICT dapat fokus memastikan keberlangsungan bisnis saat terjadi keadaan darurat yang berpotensi menghentikan operasional,” kata Ade.

ISO 22301 merupakan sistem manajemen keberlangsungan dengan model pendekatan holistik terhadap ketahanan organisasi untuk mempersiapkan, menyediakan, dan mengendalikan kemampuan organisasi secara keseluruhan untuk terus beroperasi selama terjadi gangguan.

"Melalui penerapan BCMS, diharapkan JICT dapat meningkatkan kepastian produktivitas terminal sekali pun pada kondisi yang mengancam keberlangsungan proses bisnis sehingga trust pengguna jasa dapat terjaga dan pada akhirnya visi JICT sebagai terminal peti kemas pilihan di Indonesia terwujud,” ujar Ade.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2191 seconds (0.1#10.140)