Kronologi Kelompok Nus Kei Tewas Ditembak Kelompok John Kei di Bekasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya membeberkan kronologi penembakan pria asal Jakarta Barat berinisial GR (44) hingga tewas di Medan Satria, Kota Bekasi. Kejadian ini melibatkan kelompok Nus Kei dan kelompok John Kei.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan, kejadian berawal ketika kelompok Nus Kei melakukan penyerangan terhadap kelompok John Kei. Kelompok John Kei yang mengetahui informasi penyerangan itu lalu mempersiapkan diri.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (1/11/2023).
Titus melanjutkan, kelompok Nus Kei datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil berisi enam orang, lengkap dengan senjata tajam dan senjata api.
"Mereka dapat info, datanglah mobil ini, parkir, turun enam orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap dengan batu, parang, dan senjata api," bebernya.
"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Mereka alasannya mau diserang, ini ada anak istri kami," katanya.
Kata Titus, kelompok Nus Kei sempat mencoba membawa korban atau rekan mereka itu dari lokasi kejadian ke rumah sakit. Sementara kelompok John Kei langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Menurut Titus, kasus penembakan ini dipicu konflik lama kelompok John Kei dan Nus Kei. Hanya, Titus belum dapat menjelaskan lebih detail terkait konflik seperti apa yang terjadi antarkedua kelompok tersebut.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan, kejadian berawal ketika kelompok Nus Kei melakukan penyerangan terhadap kelompok John Kei. Kelompok John Kei yang mengetahui informasi penyerangan itu lalu mempersiapkan diri.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (1/11/2023).
Titus melanjutkan, kelompok Nus Kei datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil berisi enam orang, lengkap dengan senjata tajam dan senjata api.
"Mereka dapat info, datanglah mobil ini, parkir, turun enam orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap dengan batu, parang, dan senjata api," bebernya.
"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Mereka alasannya mau diserang, ini ada anak istri kami," katanya.
Kata Titus, kelompok Nus Kei sempat mencoba membawa korban atau rekan mereka itu dari lokasi kejadian ke rumah sakit. Sementara kelompok John Kei langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Menurut Titus, kasus penembakan ini dipicu konflik lama kelompok John Kei dan Nus Kei. Hanya, Titus belum dapat menjelaskan lebih detail terkait konflik seperti apa yang terjadi antarkedua kelompok tersebut.