Rakerwil 2023 MPKSDI Pengurus Muhammadiyah DKI Perkuat Ideologi dan Pengkaderan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta telah menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Ruang Auditorium RSIJ, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
Tujuan acara ini memotivasi sekaligus membangkitkan semangat baru dalam merealisasikan visi, misi, dan tujuan dalam bidang kaderisasi di seluruh wilayah Jakarta.
Kemudian, melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan, sedang berlangsung, dan yang akan datang.
Program-program tersebut mencakup peneguhan ideologi, pengayaan wawasan keislaman dan kemuhammadiyahan dalam kerangka pengkaderan formal seperti Baitul Arqam, Darul Arqam, dan fungsi-fungsi lainnya.
Ketua MPKSDI Irwan Baadilla menuturkan dalam pengkaderan biasanya cuma fokus pada kader. "Biasanya kita hanya mempersiapkan kader, namun tidak memberikan wawasan yang luas. Karena itu, raker ini bertujuan mengembangkan dan mereformasi para kader Muhammadiyah Jakarta secara menyeluruh dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Ketua PWM DKI Jakarta Abu Bakar berpesan agar pengkaderan harus terus diperkuat. "Pengkaderan di ranting dan cabang harus didorong serta diperkuat," ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan Diskusi Panel yang menghadirkan Bachtiar Dwi Kurniawan dan Dr Faiz Rafdhi. "Fokusnya adalah sinergi lintas majelis dan lembaga, sebuah keharusan untuk mewujudkan semua program persyarikatan dengan visi bersama yang mengarah pada tujuan Muhammadiyah," ujar Faiz.
Salah satu program utama yang mendapat perhatian adalah Reformasi Kaderisasi dan Diaspora Kader ke berbagai struktur dan lingkungan persyarikatan, umat, bangsa, hingga tingkat global.
Tujuan acara ini memotivasi sekaligus membangkitkan semangat baru dalam merealisasikan visi, misi, dan tujuan dalam bidang kaderisasi di seluruh wilayah Jakarta.
Kemudian, melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan, sedang berlangsung, dan yang akan datang.
Program-program tersebut mencakup peneguhan ideologi, pengayaan wawasan keislaman dan kemuhammadiyahan dalam kerangka pengkaderan formal seperti Baitul Arqam, Darul Arqam, dan fungsi-fungsi lainnya.
Ketua MPKSDI Irwan Baadilla menuturkan dalam pengkaderan biasanya cuma fokus pada kader. "Biasanya kita hanya mempersiapkan kader, namun tidak memberikan wawasan yang luas. Karena itu, raker ini bertujuan mengembangkan dan mereformasi para kader Muhammadiyah Jakarta secara menyeluruh dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Ketua PWM DKI Jakarta Abu Bakar berpesan agar pengkaderan harus terus diperkuat. "Pengkaderan di ranting dan cabang harus didorong serta diperkuat," ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan Diskusi Panel yang menghadirkan Bachtiar Dwi Kurniawan dan Dr Faiz Rafdhi. "Fokusnya adalah sinergi lintas majelis dan lembaga, sebuah keharusan untuk mewujudkan semua program persyarikatan dengan visi bersama yang mengarah pada tujuan Muhammadiyah," ujar Faiz.
Salah satu program utama yang mendapat perhatian adalah Reformasi Kaderisasi dan Diaspora Kader ke berbagai struktur dan lingkungan persyarikatan, umat, bangsa, hingga tingkat global.
(jon)