Wanita Tewas Lompat dari Lantai 3 Mal di Tanjung Duren Ternyata Lansia Diduga Frustrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita paruh baya tewas setelah melompat dari lantai 3 mal di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Belakangan, korban diketahui berinisial NIK (62).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/10/2023) pukul 15.00 WIB. Korban melompat dari lantai 3 mal diduga karena frustasi.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, motif dari NIK nekat mengakhiri hidupnya diduga karena frustrasi dengan penyakit yang diidapnya.
“Dugaan kuat kita karena memang adanya rasa frustrasi, karena yang kita dapatkan juga informasi dari keluarga bahwa yang bersangkutan ini ini punya masalah di kesehatannya,” katanya di Polsek Tanjung Duren, Jumat (27/10/2023).
Meski begitu, Wibisono tak bisa membeberkan penyakit yang diderita oleh NIK. Ia memastikan di lokasi tempat NIK bunuh diri itu tidak ditemukan surat wasiat atau petunjuk lainnya.
“Tidak ada (surat wasiat). Jadi barang bukti yang ditemukan di TKP itu hanya barang-barang yang digunakan atau dipakai,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat kejadian salah satu saksi yang melihat sempat ingin melakukan pertolongan. Namun, korban sudah terlanjur melakukan aksinya tersebut.
"Namun sayangnya korban ketika hendak diselamatkan oleh saksi ini sudah telanjur ya, jadi sudah di pinggir kaca tersebut dan kemudian sudah melompat dan terjadilah kejadian ini (bunuh diri)," pungkasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/10/2023) pukul 15.00 WIB. Korban melompat dari lantai 3 mal diduga karena frustasi.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, motif dari NIK nekat mengakhiri hidupnya diduga karena frustrasi dengan penyakit yang diidapnya.
“Dugaan kuat kita karena memang adanya rasa frustrasi, karena yang kita dapatkan juga informasi dari keluarga bahwa yang bersangkutan ini ini punya masalah di kesehatannya,” katanya di Polsek Tanjung Duren, Jumat (27/10/2023).
Meski begitu, Wibisono tak bisa membeberkan penyakit yang diderita oleh NIK. Ia memastikan di lokasi tempat NIK bunuh diri itu tidak ditemukan surat wasiat atau petunjuk lainnya.
“Tidak ada (surat wasiat). Jadi barang bukti yang ditemukan di TKP itu hanya barang-barang yang digunakan atau dipakai,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat kejadian salah satu saksi yang melihat sempat ingin melakukan pertolongan. Namun, korban sudah terlanjur melakukan aksinya tersebut.
"Namun sayangnya korban ketika hendak diselamatkan oleh saksi ini sudah telanjur ya, jadi sudah di pinggir kaca tersebut dan kemudian sudah melompat dan terjadilah kejadian ini (bunuh diri)," pungkasnya.
(thm)