Pakai Sabu, Penerobos Gerbang Istana Negara Terancam Dibui

Rabu, 30 Agustus 2017 - 18:35 WIB
Pakai Sabu, Penerobos Gerbang Istana Negara Terancam Dibui
Pakai Sabu, Penerobos Gerbang Istana Negara Terancam Dibui
A A A
JAKARTA - Brokington Sianturi, penerobos gerbang Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat terancam dipenjara karena menggunakan narkoba jenis sabu bersama teman-temannya di kamar indekosnya di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, BS mengaku memakai narkoba jenis sabu sebelum menerobos Istana Negara beberapa waktu lalu. Akibatnya, dia overdosis dan mengalami halusinasi.

"Tujuannya mau ke Gereja Katedral, mau menikah. Tapi malah ke Istana karena mabuknya itu. Overdosis dan berhalusinasi seolah Istana Negara itu Katedral," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8/2017).

Menurutnya, saat baru keluar dari kos-kosannya itu, dia masih mengenakan pakaian. Baru saat hendak masuk, tanpa sadar dia membuka semua pakaiannya dan menerobos pagar Istana. Dibandingkan teman-temannya, hanya BS yang berhalusinasi karena terbebani banyak pikiran.

"Saat kami geledah kosannya, sudah tak ada lagi narkobanya. 4 temannya sudah kami amankan, AM, D, V, dan M, mereka kan kosnya sebelahan dengan BS. 1 orang lagi yang memasok narkoba itu, BM sedang kami cari," katanya. (Baca: Pria Tanpa Busana Coba Terobos Pagar Istana Negara )

Maka itu, tambah Suyudi, dia berpesan pada generasi muda untuk menjauhi narkoba karena membuat hilangnya kesadaran dan melakukan perbuatan di luar nalarnya, termasuk kejahatan.

"Adapun narkoba yang dipakainya itu dibeli dari BM dengan harga Rp500 ribu sebanyak 1 gram. Kita arahkan mereka terkait UU Narkotika, kalau tak ada barbuk, bisa dilakukan rehabilitasi," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7276 seconds (0.1#10.140)