Target Sabet Adipura, Wali Kota Tangsel Buat Bank Sampah Tiap RW

Minggu, 20 Agustus 2017 - 18:28 WIB
Target Sabet Adipura, Wali Kota Tangsel Buat Bank Sampah Tiap RW
Target Sabet Adipura, Wali Kota Tangsel Buat Bank Sampah Tiap RW
A A A
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen kuat untuk mewujudkan kota yang bersih. Tahun 2017, Kota Tangsel menargetkan bisa membentuk bank sampah di tiap lingkungan rukun warga (RW).

Saat ini sudah ada sekitar 200 bank sampah di Tangsel, sementara jumlah RW mencapai 500 lebih. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, selain untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, tekad besar itu juga didasari gagalnya Kota Tangsel meraih piagam Adipura pada tahun ini.

Selama ini penghargaan bergengsi terkait penataan lingkungan yang rutin diberikan dari pemerintah pusat itu selalu disabet Tangsel. "Mari bersama-sama benahi sampah. Target kita harus per RW ada bank sampah," ujar Airin di depan ratusan penggerak bank sampah saat menggelar rapat evaluasi penanganan sampah kota di Balai Kota Tangsel, Pamulang, Minggu (20/8/2017).

Untuk menyukseskan program ini, Airin meminta dibuatkan cluster-cluster per kecamatan atau kelurahan. Lewat pengelompokan ini, persoalan sampah di tiap wilayah diharapkan akan mudah tertangani.

Terkait pendanaan, Pemkot juga siap menganggarkan melalui APBD.
Selain itu, Airin menegaskan siap meminta bantuan perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan corporate social responsibility (CSR)-nya ke bank sampah.

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini menilai, masyarakat harus sudah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap masalah sampah. Sebab volume sampah dari tahun ke tahun terus bertambah. Masalah semakin rumit jika daerah tak memiliki tempat pembuangan sampah yang memadai.

Kehadiran bank sampah adalah salah satu bentuk kesadaran dini warga dalam pengelolaan sampah. Bank sampah juga sangat efektif karena ada peran serta pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, bahkan bisa membantu warga karena ada nilai ekonomisnya.

Dengan mengundang diskusi langsung para penggerak bank sampah yang tergabung dalam Silaturahmi Bank Sampah (Sibas) Kota Tangsel di hari libur, Minggu (20/8/2017) Airin berharap ada masukan yang berharga dalam pengelolaan sampah kota. Dia meyakini sebuah kebijakan atau program akan berjalan baik jika ada kontribusi aktif dari bawah bukan hanya dari atas (top down).

"Ini kewajiban bagi saya untuk merespons apa yang dialami dan rasakan warga," ujarnya. Saat ini Kota Tangsel memiliki sekitar 200 bank sampah dengan 49 Tempat Pembuangan Sementara Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). Bagi pengelola bank sampah atau TPS yang berptestasi, pihaknya siap memberikan insentif.

Riri, Pengelola Bank Sampah CSJ Jombang, Ciputat mengapresiasi langkah Airin yang mengundang langsung penggerak bank sampah. Dia mengusulkan bank sampah juga mulai dikenalkan di lingkungan sekolah dasar agar semua pihak memiliki kesadaran bersama.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5598 seconds (0.1#10.140)