Kasus Ibu dan Anak Bunuh Diri di Cinere Depok Langka, Polisi: Metodenya Pernah Ditemukan di Jepang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyimpulkan penyebab kematian ibu berinisial GAH (64), dan anaknya DAW (38), di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kota Depok, akibat bunuh diri . Polisi menyebut kasus ini tergolong langka.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, metode bunuh diri keduanya mirip dengan cara kematian yang ditemukan di Jepang.
"Tadi kami sempat berdiskusi dengan Tim Psikologi Forensik, ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang," kata Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).
DAW, kata Hengki, kerap menggunakan mesin pencarian di internet untuk berselancar mencari informasi terkait Jepang. Korban pun diduga sudah mempersiapkan segala hal untuk bunuh diri.
Kata Hengki,kediaman korban ditemukan dalam kondisi tertutup plastik, pintu rumah pun dikunci dari dalam. "Jadi TKP ditemukannya jenazah itu ukuran 1,8x1 meter, kecil sekali ya. Jadi ditutup semua jendela-jendela sempit itu dan ditemukan semua bantal atau senderan," jelasnya.
"Termasuk Grace dan David, semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam mengurung diri dalam kamar mandi ataupun ruang tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, Hengki memastikan bahwa tidak ditemukan jejak orang lain yang masuk ke tempat kejadian perkara (TKP). Penyidik menemukan dua DNA yang diketahui merupakan milik Grace dan David.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, metode bunuh diri keduanya mirip dengan cara kematian yang ditemukan di Jepang.
Baca Juga
"Tadi kami sempat berdiskusi dengan Tim Psikologi Forensik, ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang," kata Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).
DAW, kata Hengki, kerap menggunakan mesin pencarian di internet untuk berselancar mencari informasi terkait Jepang. Korban pun diduga sudah mempersiapkan segala hal untuk bunuh diri.
Kata Hengki,kediaman korban ditemukan dalam kondisi tertutup plastik, pintu rumah pun dikunci dari dalam. "Jadi TKP ditemukannya jenazah itu ukuran 1,8x1 meter, kecil sekali ya. Jadi ditutup semua jendela-jendela sempit itu dan ditemukan semua bantal atau senderan," jelasnya.
"Termasuk Grace dan David, semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam mengurung diri dalam kamar mandi ataupun ruang tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, Hengki memastikan bahwa tidak ditemukan jejak orang lain yang masuk ke tempat kejadian perkara (TKP). Penyidik menemukan dua DNA yang diketahui merupakan milik Grace dan David.
(thm)