Anak di Bawah Umur Jadi Sopir Angkot M39 Terjaring saat Razia Masker

Selasa, 04 Agustus 2020 - 06:03 WIB
loading...
Anak di Bawah Umur Jadi Sopir Angkot M39 Terjaring saat Razia Masker
Petugas gabungan menemukan seorang sopir yang masih di bawah umur membawa angkot M39 jurusan Kota-Tanjung Priok dan tidak mengenakan masker. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta masih terus menggencarkan operasi penegakan disiplin penggunaan masker di masyarakat. Dalam setiap operasi, ada saja peristiwa atau kejadian yang sering ditemukan oleh petugas.

Seperti yang terjadi di kawasan Pasar Pagi Jalan Mangga Besar, Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Petugas gabungan menemukan seorang sopir yang masih di bawah umur membawa angkot M39 jurusan Kota-Tanjung Priok dan tidak mengenakan masker. (Baca juga: Putusan Banding Dinilai Tak Adil, Emirsyah Satar Ajukan Kasasi ke MA)

Kasat Pol PP Kelurahan Ancol, Moechtar mengatakan bahwa saat terjaring razia, sopir berusia 16 tahun tersebut sempat mengelak dari pantauan petugas. "Karena lihat ada pemeriksaan, lalu dia sempat lari kencang namun petugas Dishub berhasil memberhentikannya," ujar Moechtar dalam keterangannya, Senin (3/8/2020).

Saat diberhentikan, petugas Dishub meminta anak tersebut memperlihatkan surat kelengkapan, sementara petugas Satpol PP meminta kartu identitas atau KTP. Namun sayangnya apa yang diminta petugas, sopir atau anak tersebut tidak dapat menunjukkan apa yang diminta.

"Kita minta surat surat dan KTP, katanya tidak ada dan KTP juga belum ada, belum bisa bikin juga," ucap Moechtar.

Kepada SINDOnews anak tersebut mengungkapkan bahwa dirinya belum memiliki identitas apapun. "Umur saya masih kecil, 16 tahun. Mana bisa urus gitu," tandasnya. (Baca juga: Massifkan Tes PCR, DKI Temukan 489 Kasus Baru Positif Covid-19)

Lalu bagaimana bisa membawa angkot? Anak tersebut mengaku nekat membawa angkot karena alasan perekonomian keluarga. "Tahu sih salah, belum boleh bawa mobil. Tapi namanya juga bantu orang tua kan saya juga sudah berhenti sekolah juga. Masih bagus juga diterima jadi supir serep," tuturnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)