Mengenal Irjen Krishna Murti, Sosok Penting Pengungkapan Kasus Kopi Maut Jessica Wongso

JAKARTA - Jessica Kumala Wongso terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada 2016 silam kembali ramai menjadi perbincangan publik. Bila mengingat kasus tersebut, publik juga akan teringat dengan nama perwira tinggi Polri yakni, Irjen Pol Krishna Murti .

Pada 2016 Krishna Murti yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, merupakan perwira menengah Polda Metro Jaya yang menangani kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Saat itu Krishna Murti menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Kasus pembunuhan yang dilakukan Jessica ini terjadi pada awal Januari 2016 silam.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang saat itu dipimpin Krishna Murti sangat detail menyelidiki kasus pembunuhan yang menghebohkan masyarakat kala itu. Setelah mendapatkan sejumlah alat bukti, Jessica akhirnya ditangkap dan ditahan pada Sabtu, 30 Januari 2016.

Krishna Murti saat itu mengatakan, telah menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna pada Jumat, 29 Januari 2023 pukul 23.00 WIB. Penetapan status tersangka ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

Tujuh tahun berlalu, nama Jessica Wongso kembali mencuat setelah film dokumenter yang ditayangkan Netflix berjudul Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso menjadi perbincangan masyarakat.

Film yang dirilis pada 28 September 2023 itu terdapat adegan Jessica sedang diwawancara yang diduga ketika berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pondok Bambu. Tidak diketahui kapan pengambilan wawancara dengan Jessica tersebut.

Tujuh tahun berlalu, saat Krishna Murti yang menangani kasus tersebut kini menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri.



Krishna Murti merupakan anggota Polri yang telah terkenal dengan pengungkapan kasus-kasus besar. Pamor Irjen Krishna Murti sudah sempat menjadi buah bibir kala mempopulerkan kaus bertuliskan Turn Back Crime.

Kala itu Krishna Murti dan Ferdy Sambo juga termasuk sosok penting saat pengepungan pelaku teror Bom Sarinah Thamrin pada tahun 2016.

Setelah itu, Krishna Murti mendapatkan posisi menjadi Wakapolda Lampung. Kemudian, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini menjabat Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri tahun 2016.

Selanjutnya di tahun 2017, jenderal bintang dua kelahiran 15 Januari 1970 ini menjabat Karomisinter Divhubinter Polri. Terbaru, kini Irjen Krishna Murti menjabat Kadiv Hubinter Polri.

Ada sejumlah kasus terkenal yang sempat ditangani Krishna Murti selain kasus Bom Sarinah, yakni kasus kopi sianida, Mirna Salihin di tahun 2016, dan penanganan kasus pengaturan skor PSSI dengan membentuk Satgas Anti Mafia Bola tahun 2019.

Ada sejumlah tanda jasa yang diraih Krishna Murti, di antaranya Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalencana Kesetiaan XXIV, Satyalencana Kesetiaan XVI, Satyalencana Kesetiaan VIII.

Ada juga tanda jasa Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalencana Bhakti Buana, Satyalencana Santi Dharma, Satyalencana Santi Dharma (Ulangan I), UNTAES Medals (Kroasia), UNAMID Medals (Sudan), dan UN Headquarters Medals (PBB New York).