Diimbau Tak Lakukan SOTR, Polda Metro: Lebih Banyak Kekerasan

JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan Ramadan. Alasannya, lebih banyak negatifnya ketimbang positifnya.

"Kami sudah imbau masyarakat. Lebih banyak kekerasan yang timbul dari pada manfaatnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu 18 Juni 2017.

Beberapa waktu terakhir, kata dia, hampir semua kasus kejahatan jalanan terjadi pada malam hari dan melibatkan remaja atau geng motor. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiagakan personel untuk melakukan penjagaan dan menghalau para peserta SOTR. Bahkan pada Sabtu malam ada beberapa peserta SOTR yang ditangkap karena melakukan kekerasan dan keributan.

"Ada beberapa juga speda motor yang kami amankan karena tidak dilengkapi surat-surat," katanya. (Baca: Polda Metro Jaya Keluarkan Edaran Larangan Takbir Keliling )

Karena itu, dia mengingatkan, kalau pihaknya sudah mengimbang agar masyarakat tidak melakukan SOTR. "Berkaitan dengan Sahur On The Road, kami mengimbau untuk tidak dilakukan," katanya lagi.