Deretan Kasus Besar Ditangani Kombes Susatyo Purnomo Condro

JAKARTA - Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro digeser menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat sebagaimana surat telegram rahasia yang diterbitkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Bareskrim Polri itu menggantikan Kombes Pol Komarudin yang selanjutnya menjabat Dirlantas Polda Jatim.

Susatyo sebenarnya bukan pejabat baru di Polres Metro Jakarta Pusat. Dia pernah menjabat Wakapolres Metro Jakarta Pusat. Banyak kasus yang berhasil diungkap seperti penyitaan sabu seberat 12 kg lalu pengungkapan kasus pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Deretan Kasus Besar Ditangani Kombes Susatyo Purnomo Condro

1. Pengungkapan 12 Kg Sabu dan 300 Kg Ganja
Saat menjabat Diresnarkoba Polda Banten, Kombes Susatyo menangkap 628 pelaku penyalahgunaan narkoba dari 490 kasus. Dari jumlah tersebut, Polda Banten menyita 12 kg dan 300 kg ganja.

Pengungkapan narkoba ini sepanjang Januari hingga Agustus 2020. Modus operandi dari dua kasus terbesar yang ditangani Polda Banten pada tahun 2020 yaitu pelaku memanfaatkan truk kebutuhan bahan pokok melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak.

"Dua jaringan, barang dari Aceh, Lampung, dan Jakarta. Menggunakan truk," kata Susatyo.

Jumlah pengungkapan dan pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Banten terjadi kenaikan di tahun 2020. "Untuk jumlah kasus dan penyelesaian tindak pidana secara umum naik sekitar 8 persen," ujarnya.

2. Pengungkapan Gadis ABG Bunuh Balita
Ketika menjabat Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Susatyo mengungkap kasus pembunuhan APA (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Balita itu dibunuh gadis ABG NF (15) dengan cara dibenamkan di bak mandi rumah NF.

Pelaku sempat menyimpan korban di lemari kamar yang berada di lantai 2. Selang satu hari kemudian, NF mengakui membunuh APA kepada aparat Polsek Taman Sari.

Karier Kombes Susatyo

Susatyo berpengalaman dalam bidang reserse. Dia merupakan lulusan Akpol 1998. Di wilayah Polda Metro Jaya, dia pernah menjabat Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2006), Kasat Reskrim Polres Depok (2007), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara (2010), Kanit IV Fismondev Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2011), dan Kapolsek Metro Gambir (2014).

Di luar wilayah Polda Metro Jaya, dia pernah menduduki jabatan yakni Kapolsek Kartasura Polres Sukoharjo (2000), Kapolres Madiun Kota (2016), Kapolres Sukabumi Kota (2017), Diresnarkoba Polda Banten (2020), serta Kapolresta Bogor Kota.