Pelajar SD Tewas Terjatuh di Pesanggrahan, Polisi Lakukan Trauma Healing ke Guru dan Siswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan menggandeng sejumlah pihak memberikan trauma healing kepada guru dan siswa di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan. Hal itu menyusul kejadian meninggalnya bocah SR yang terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah itu.
"Kami sampaikan, Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jaksel malakukan koordinasi bersama pihak terkait dan stakeholder melakukan penanganan trauma healing kepada guru dan siswa," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Jumat (29/9/2023).
Ia menjelaskan, penanganan trauma healing terhadap siswa dan guru di SDN Petukangan Utara itu dilakukan pada Jumat (29/9/2023) pagi tadi. Polisi menggandeng KPAI, Sudin Pendidikan Jakarta Selatan, Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jaksel, hingga UPT PPPA.
Diketahui, bocah SR terjatuh dari lantai 4 bangunan sekolah pada Selasa (26/9/2023). SR sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.
Saat ini polisi masih mendalami kasus jatuhnya bocah kelas 6 itu. Sebab banyak informasi yang simpang siur, termasuk korban disebut sengaja melompat.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) sebelumnya meminta semua pihak, khususnya yang memposting video kejadian itu menghentikan peredarannya. Video itu bisa membuat keluarga korban trauma.
Komisioner KPAI Aries Adi Leksono berharap suasana di sekolah tempat korban jatuh itu bisa kembali kondusif. Sehingga, total 314 siswa kelas 1-6 SD di sekolah itu bisa kembali melakukan kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasanya.
"Kami sampaikan, Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jaksel malakukan koordinasi bersama pihak terkait dan stakeholder melakukan penanganan trauma healing kepada guru dan siswa," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Jumat (29/9/2023).
Ia menjelaskan, penanganan trauma healing terhadap siswa dan guru di SDN Petukangan Utara itu dilakukan pada Jumat (29/9/2023) pagi tadi. Polisi menggandeng KPAI, Sudin Pendidikan Jakarta Selatan, Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jaksel, hingga UPT PPPA.
Diketahui, bocah SR terjatuh dari lantai 4 bangunan sekolah pada Selasa (26/9/2023). SR sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.
Saat ini polisi masih mendalami kasus jatuhnya bocah kelas 6 itu. Sebab banyak informasi yang simpang siur, termasuk korban disebut sengaja melompat.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) sebelumnya meminta semua pihak, khususnya yang memposting video kejadian itu menghentikan peredarannya. Video itu bisa membuat keluarga korban trauma.
Komisioner KPAI Aries Adi Leksono berharap suasana di sekolah tempat korban jatuh itu bisa kembali kondusif. Sehingga, total 314 siswa kelas 1-6 SD di sekolah itu bisa kembali melakukan kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasanya.
(thm)