3.000 Pelari Dukung Para Penyintas Kanker melalui Run For Hope 2023 RS Siloam Semanggi

Rabu, 27 September 2023 - 20:57 WIB
loading...
3.000 Pelari Dukung Para Penyintas Kanker melalui Run For Hope 2023 RS Siloam Semanggi
Memperingati Hari Kesadaran Kanker Payudara setiap bulan Oktober dan bentuk dukungan bagi pasien serta penyintas kanker, RS MRCCC Siloam Semanggi kembali menggelar MRCCC Run for Hope 2023, Minggu (15/10/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Memperingati Hari Kesadaran Kanker Payudara setiap bulan Oktober dan bentuk dukungan bagi pasien serta penyintas kanker , RS MRCCC Siloam Semanggi kembali menggelar MRCCC Run for Hope 2023, Minggu (15/10/2023).

Mengambil rute Senayan Park-Gatot Subroto, Patal Senayan-Senayan Park, kegiatan ini akan diramaikan 3.000 pelari yang terdiri dari pasien dan penyintas kanker, tamu undangan, komunitas lari, masyarakat umum, dokter, perawat, staf, dan manajemen Grup RS Siloam.

“Ini merupakan tahun ketiga MRCCC Run for Hope diadakan. Kami mengusung tema “Close The Care Gap” yang juga merupakan tema perayaan hari kanker sedunia. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit kanker sembari mengobarkan semangat bagi para pejuang kanker di Indonesia agar tetap menjalani hidup sehat dan produktif,” ujar CEO RS MRCCC Semanggi Terry Soetandar, Rabu (27/9/2023).



Dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 70 persen pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi. Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95 persen pada Stadium 1, 70-75 persen pada Stadium 2, dan hanya 10-25 persen pada Stadium 3 dan 4. Tingginya prognosis ini menunjukkan betapa penting deteksi dini oleh setiap individu.

Untuk mendukung hal tersebut, MRCCC menyediakan klinik Breast Cancer Care Alliance untuk kanker payudara yang didukung talenta medis dari beragam spesialisasi dan sub-spesialisasi, teknologi, serta infrastruktur sangat memadai. Bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara, para pelari juga akan menggunakan jersey berwarna merah muda.

“Warna jersey tersebut kami pilih sesuai fokus RS MRCCC Siloam Semanggi tahun ini yaitu mengembangkan pengobatan dan perawatan penyakit kanker yang paling banyak ditemukan di dunia dan Indonesia yaitu kanker payudara. Harapannya melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat terkait kanker payudara semakin meningkat karena jenis kanker ini dapat dicegah, dideteksi dini, dan diobati. Di MRCCC, deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, radioterapi, dan pengobatan kuratif dan paliatif dilakukan terpusat pada satu lokasi,” ungkap Direktur RS MRCCC Hospitals Semanggi dr Adityawati Ganggaiswari.

“Seiring dengan bertambahnya kasus kanker di Indonesia yang semakin kompleks, pendekatan multidisiplin dari berbagai macam spesialis yang terkoordinasi diperlukan untuk menghasilkan prognosis optimal yang berfokus pada kesembuhan pasien,” tambah Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof Dr Aru W Sudoyo.

Dalam kegiatan ini, para pelari berkesempatan mendapatkan pengalaman seru dan atraktif melalui “Five Sense of Experience” yang melibatkan pelari di sepanjang rute lari. Pada titik pertama pelari akan disambut tim yang memberikan edukasi terkait kanker payudara.

Selanjutnya di titik kedua diramaikan penampilan marching band. Di titik ketiga dan keempat, pelari akan mendapatkan dukungan serta high five. Lalu di titik terakhir, pelari akan disambut dengan misty air yang menyegarkan.

Selain Run For Hope 2023 yang diadakan MRCCC dan sejalan dengan tema kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker), Grup RS Siloam melakukan berbagai rangkaian program terkait peyakit kanker, mulai dari edukasi kepada masyarakat umum akan pencegahan, pengenalan dini, dan pengobatan penyakit kanker yang dilakukan melalui radio talk show, podcast, serta media sosial.

Kemudian, peningkatan kompetensi tenaga medis dengan penyelenggaraan oncology summit sebagai wadah pembelajaran dan sharing knowledge antardokter spesialis onkologi, hingga program skrining kanker payudara untuk 25.000 wanita di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses secara gratis.

Hingga saat ini, program skrining kanker payudara yang dimulai sejak Maret 2023 sudah menjangkau lebih dari 5.000 wanita dan 40 desa di Indonesia.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2899 seconds (0.1#10.140)