Asal-usul Rawamangun Jakarta Timur, Wilayah yang Dulunya Hutan Lebat Berawa

Rabu, 27 September 2023 - 13:32 WIB
loading...
Asal-usul Rawamangun Jakarta Timur, Wilayah yang Dulunya Hutan Lebat Berawa
Rawamangun memiliki sejarah dan keunikan tersendiri dari penamaannya. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rawamangun merupakan sebuah kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Pulogadung, Kota Administrasi Jakarta Timur . Kelurahan ini memiliki berbagai fasilitas dan tempat wisata yang menarik, seperti museum, velodrome, lapangan golf, mal, dan cafe.

Rawamangun tergolong daerah yang padat dan ramai. Di wilayah ini juga ada salah satu universitas negeri, yaitu Universitas Negeri Jakarta.

Wilayah Rawamangun memiliki sejarah dan keunikan tersendiri dari penamaannya. Berikut asal-usul dan sejarah dari Kelurahan Rawamangun.

Asal-usul Rawamangun Jakarta Timur


Nama Rawamangun berasal dari kata “rawa” yang berarti lahan basah atau berair, dan “mangun” yang berarti membangun atau mengembangkan. Menurut sejarah, pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini berupa hutan lebat yang disertai rawa-rawa.



Bahkan, biarpun pada musim kemarau, tanah di kawasan ini cenderung basah dan berair. Setelah berakhirnya Perang Mataram serta perluasan kota Batavia, hutan itu ditebang dan rawa di daerah tersebut diuruk untuk perumahan.

Pada awal abad ke-20, Rawamangun mulai berkembang sebagai kawasan permukiman bagi para pegawai pemerintah kolonial Belanda. Banyak rumah-rumah bergaya Eropa yang dibangun di sini, seperti di Jalan Pemuda dan Jalan Balai Pustaka.

Salah satu bangunan bersejarah yang masih ada hingga kini adalah Gedung Balai Pustaka. Bagunan tersebut merupakan pusat penerbitan sastra Indonesia pada masa itu. Gedung ini dibangun pada tahun 1920 dengan gaya arsitektur Art Deco.



Selain sebagai kawasan permukiman, Rawamangun juga menjadi pusat olahraga di Jakarta. Pada tahun 1936, dibangun lapangan golf pertama di Indonesia di Rawamangun dengan nama Golf Club Jakarta (sekarang Golf Club Rawamangun).

Lapangan golf ini memiliki 18 lubang dengan panjang total 6.000 meter. Lapangan golf ini juga menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda dan Jepang.

Pada tahun 1962, dibangun velodrome pertama di Indonesia dengan nama Velodrome Senayan (sekarang Velodrome Rawamangun). Velodrome ini merupakan salah satu fasilitas olahraga untuk Asian Games IV yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun itu.

Tidak lama setelahnya, pemerintah juga mendirikan Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1964. Universitas ini merupakan pengembangan dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang didirikan pada tahun 1954 oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Yamin.

Untuk melengkapi kebutuhan kesehatan masyarakat, pada tahun 1971 pemerintah membangun Rumah Sakit Umum Persahabatan di Rawamangun. Dalam sejarahnya, rumah sakit ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

Seiring berjalannya waktu, Rawamangun kini tumbuh sebagai salah satu wilayah yang maju di Jakarta. Hal tersebut dapat dilihat dari pembangunan fasilitas yang lengkap dan mulai tertata.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)