Jakarta Berpotensi Krisis Air Bersih, Heru: Perlu Disiapkan Sumber Air Baku Alternatif

Selasa, 26 September 2023 - 21:11 WIB
loading...
Jakarta Berpotensi Krisis Air Bersih, Heru: Perlu Disiapkan Sumber Air Baku Alternatif
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi narasumber dalam program One On One Sindonews TV di Balai Kota, Selasa (26/9/2023). Foto: MPI/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebutkan Jakarta perlu menyiapkan sumber air baku apabila nanti berstatus Daerah Khusus Jakarta ( DKJ ). Sebab Jakarta bisa mengalami krisis air bersih.

Hal tersebut Heru sampaikan dalam taping program One on One Sindonews TV di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

"Itu salah satu program prioritas dari DKJ nanti agar bisa mendapatkan suplai air bersih yang cukup. Karena jika kita tidak tangani mulai hari ini, ke depannya akan bisa menjadi krisis air bersih," ujar Heru Budi.

Kata dia, penduduk Jakarta terus bertambah. Demikian juga perubahan iklim, maupun penurunan air baku di daerah lain seperti Jawa Barat. Untuk itu Heru menyebutkan pemerintah perlu mencari solusi terkait hal ini.


"Kami bersama PAM Jaya yang sudah punya konsep membangun sampai 2030. Target hingga 2027 memperbaiki pipanisasi, dan memperbaiki bahan baku. Pemprov DKI harus mencari solusi mencari air baku dari Utara," katanya.

Menurut Heru, mau tidak mau sumber air baku harus dibantu NCICD. Jadi nanti ada pengolahan air laut menjadi air bersih. Hal itu sesuatu yang sudah wajar dan teknologi sudah ada, tinggal investasi dihitung berapa banyak.

"Jadi dari hulunya ada air bersih, di pusat kotanya juga ada air baku bersih. Pemerintah daerah harus tetap menyiapkan air bersih. Sekarang permasalahannya adalah suplai air agak terganggu untuk mensuplai air di Jakarta Barat. Sehingga jangka pendek nya PAM Jaya membangun reservoir air, sudah dibangun meskipun masih kurang," lanjutnya.

Pemprov DKI Jakarta tengah memperbanyak titik lokasi reservoir, perbaikan pipanisasi, dengan target jangka pendeknya agar masyarakat di Jakarta Utara dan Jakarta Barat bisa mendapatkan pasokan atau volume air bersih yang baik.

Sumber-sumber air baku akan didekatkan dari lokasi yang ada. Debit air bersih juga harus terus dipertahankan dan tambah. Blueprint sudah ada di PAM Jaya.

"Kita harus mengontrol semua pipa-pipa yang ada, ada yang berumur puluhan tahun, memang harus ada regenerasi. Kita mulai dari sekarang, krisis air bersih di musim kemarau agar bisa dikurangi," pungkas Heru.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)