Geledah Rumah Terduga Teroris, Polisi Temukan Tutup Panci Dimodifikasi

Jum'at, 26 Mei 2017 - 21:10 WIB
Geledah Rumah Terduga Teroris, Polisi Temukan Tutup Panci Dimodifikasi
Geledah Rumah Terduga Teroris, Polisi Temukan Tutup Panci Dimodifikasi
A A A
BANDUNG - Densus 88 Antiteror bersama Polda Jabar melakukan penggeledahan di kontrakan WS di Jalan Rancasawo, RT 01/21, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu. Dari rumah tersebut kepolisian menemukan tutup panci yang sudah dimodifikasi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pihak kepolisian tiba pada Jumat (26/5/2017) pukul 10.00 WIB yang kemudian langsung melakukan sterilisasi tempat dan memasang garis kuning polisi. Tampak sebuah warung kelontongan di pinggir jalan yang menjual sejumlah barang seperti asksesories pun dilakukan penggeledahan oleh pihak kepolisian.

Beberapa petugas lengkap dengan rompi antipeluru dan senjata api laras panjang‎ bersiaga di luar garis kuning polisi. "Setelah kemarin melakukan penggeledahan pelaku di Bandung dan Cimahi. Hasil pengembangan tiga orang kita amankan, sekarang kita lakukan penggeledahan (tempat) inisial WS," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, di lokasi penggeledahan, Jumat (26/5/2017).

Pengembangan ini berdasarkan dari keterangan saksi yang merupakan istri dari terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dari hasi penggeledahan yang dilakukan selama satu jam, polisi akhirnya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa ijazah, handphone, dan beberapa buku pelajaran tentang keislaman.

‎"Kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti, ‎yakni dokumen pribadi, Ijasah, sepuluh handphone, beberapa buku pelajaran tentang keislaman dan tutup panci yang sudah di modifikasi yang patut dicurigai," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Sumarni (33) menjelaskan jika WS sudah mengontrak rumah di daerah tersebut lebih dari lima tahun. Dia dikenal sebagai orang yang baik dan berbaur dengan warga sekitar. "Dia merupakan sosok yang baik dan tidak neko-neko‎. Kalau ada tahlil juga suka ikut. Tapi sekarang jadi gini, kaget. Agamanya juga berbaur enggak masing-masing," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4575 seconds (0.1#10.140)